210 Ribu Warga Masih Nganggur, Disnaker Bogor Genjot Pelatihan

JABAR EKSPRES – Sebanyak 210 ribu warga Kabupaten Bogor tercatat tidak memiliki pekerjaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Dari jumlah itu, 81 ribu orang telah teridentifikasi secara by name by address di tingkat desa dan kecamatan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bogor, Nana Mulyana menyebutkan, angka tersebut sebenarnya lebih rendah dari rata-rata pengangguran nasional dan provinsi, yang berada di kisaran 3 persen lebih.

Untuk menekan angka pengangguran, Disnaker Kabupaten Bogor menggelar berbagai program pelatihan kerja dan job fair. Program ini menyasar pencari kerja umum maupun mereka yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Kami memberikan pelatihan kepada lulusan SMK agar mereka siap bersaing di dunia kerja,” jelas Nana. Ia menegaskan, langkah ini sejalan dengan misi Bupati Bogor dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar.

Disnaker juga mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam penciptaan lapangan kerja berkualitas.

“Asta Cita ketiga fokus pada penciptaan pekerjaan yang layak dan berkualitas,” tambahnya.

Salah satu implementasi nyata adalah pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, yang menyediakan 9 pelatihan langsung dan 6 pelatihan berbasis modul (MTU).

“Kami akan turun langsung ke masyarakat dengan pelatihan di bidang otomotif, las, menjahit, hingga perhotelan,” ujarnya.

Selain pelatihan, Job Fair juga rutin digelar dan mendapat respons positif dari masyarakat.

“Tahun lalu, kami menghadirkan 40 perusahaan di Gedung Tegar Beriman, dan minat masyarakat sangat tinggi,” pungkas Nana.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan