Tak Ada Alokasi Anggaran, Upgrade RSUD di Jawa Barat Diperkirakan Mogok di 2025 

JABAR EKSPRES – Rencana upgrade sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jawa Barat nampaknya masih belum bisa dilakukan pada 2025, karena belum mendapat alokasi anggaran.

Hal itu terlihat dari dokumen Pergub No 12 Tahun 2025 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, direncanakan dalam belanja daerah pada sub kegiatan Pengembangan Rumah Sakit.

Namun tercatat belum ada alokasi anggaran serupiah pun untuk upgrade RSUD yang ada hanya belanja perjalanan dinas biasa senilai Rp 10 juta. Tetapi anggaran itu juga dicoret dalam pergeseram anggaran.

Kepala Dinas Kesehatan Vini Adiani Dewi mengaku bahwa untuk upgrade RSUD memang belum bisa dilakukan di 2025. “Tahun ini masih persiapan, mungkin tahun depan (2026.red) dimulainya,” bebernya saat ditemui di Gedung DPRD beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Dorong Pelestarian Sejarah dan Wisata Edukasi, Cimahi akan Tambah Cagar Budaya Baru 

Bidang kesehatan sebenarnya jadi salah satu bidang yang mendapat kucuran strategis dalam kebijakan pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, yakni senilai Rp122,928 miliar. Namun fokusnya kali ini bukan untuk upgrade RSUD.

Vini menjelaskan, salah satu yang bakal dilakukan di 2025 ini adalah pengembangan layanan unggulan di RSUD Al Ihsan, yaitu pengembangan layanan penyakit stroke.

“Jadi nanti di tingkatkan, layanan stroke itu bakal jadi rujukan provinsi,” bebernya.

Vini melanjutkan, fokus lain adalah peningkatan sarana ambulans mini ICU. “Ini kan belum banyak di Jabar, jadi jumlahnya akan ditambah. Lalu ditempatkan di beberapa daerah,” jelasnya.

Rencananya, kata dia, pihaknya bakal menambah 4 unit lagi ambulans mini ICU itu. “Ini kan juga untuk mendekatkan akses kesehatan ke masyarakat,” bebernya.

BACA JUGA: Sering Menumpuk! Pengelolaan Sampah Pasar di Bandung Bakal Gunakan Teknologi RDF

Di sisi lain, sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jawa Barat butuh di upgrade. Salah satunya RSUD Kesehatan Kerja.

Wacana upgrade RSUD Kesehatan Kerja itu sebenarnya juga telah diungkapkan Vini Adiani Dewi di Agustus 2024 lalu. Menurutnya, RSUD tersebut akan diupgrade dari kelas D menjadi ke kelas B.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan