Keunikan Uang Kuno Rp 100 Kapal Pinisi, Tembus 25 Juta!

JABAR EKSPRES – Uang kuno kini menjadi primadona di kalangan kolektor, salah satunya uang Rp 100 bergambar kapal Pinisi, yang punya keunikan tersendiri. Rilis pada tahun 1992, uang ini menjadi simbol kejayaan maritim Nusantara.

Keunikan uang Rp 100 Kapal Pinisi sendiri terlihat dari desainnya yang mengusung kapal layar tradisional Indonesia. Kapal ini berasal Bugis dan Makassar, Sulawesi Selatan, yang terkenal sebagai pelaut ulung.

Uniknya lagi, pada bagian belakangnya terdapat gambar letusan gunung Krakatau yang merupakan gunung dengan ledakan paling dahsyat di dunia. Tentunya hal ini melambangkan kekayaan alam di Indonesia

Kini, keberadaannya semakin langka dan bernilai tinggi, bahkan harganya tembus hingga puluhan juta. Bagi yang penasaran dengan keuinikan uang ini mari simak di sini!

Bagian dari Seri Kebudayaan 1992

Bank Indonesia pada tahun 1992 telah menerbitkan uang kertas seri kebudayaan, yang salah satunya uang Rp100 kapal Pinisi. Seri ini mengangkat tema kebudayaan sebagai bentuk penghargaan terhadap kekayaan tradisi dan keragaman budaya yang ada di Indonesia.

Seri ini juga mencakup uang dengan gambar pria melompati batu dari Pulau Nias, alat musik Sasando dari Pulau Rote. Ada juga berbagai unsur budaya lainnya yang mencerminkan keunikan daerah-daerah di Nusantara.

BACA JUGA: Laku 73 Juta, Koin Uang Kuno Rp50 Komodo Bisa Coba Dijual di Tempat Ini

BACA JUGA: Harga Jual Uang Kertas Rp75.000 Bisa untuk Investasi, Ini Infonya!

Sudah Dicabut dari Peredaran

Uang kertas Rp 100 bergambar kapal Pinisi resmi dicabut dari peredaran oleh Bank Indonesia pada tahun 2006. Masa penukaran terakhir uang ini pun telah berakhir pada tahun 2016.

Karena sudah tidak beredar, uang ini kini menjadi barang langka. Semakin lama uang ini tidak diproduksi dan semakin sedikit, serta dalam kondisi baik, semakin besar pula nilainya di pasar kolektor.

Nilai Koleksi dan Daya Tarik Sejarah

Uang kertas Rp 100 kapal Pinisi juga memiliki cerita historis yang kuat. Desainnya mencerminkan semangat kejayaan bahari bangsa Indonesia.

Kisah di balik kapal Pinisi sebagai kapal pelayaran tradisional, serta posisinya dalam kebudayaan Bugis-Makassar, memberikan nilai tambah tersendiri. Oleh karena itu, uang ini menjadi pelengkap mahar dalam pernikahan bernuansa adat atau koleksi eksklusif secara profesional.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan