17 Hadits Penyemangat Bagi Penuntut Ilmu Agar Lebih Sabar Dalam Belajar

 

JABAR EKSPRES – Penuntut ilmu bisa dibilang merupakan salah satu mujahid, karena menuntut ilmu pahalanya setara dengan berjihad. Karena besarnya pahala yang akan diberikan, sehingga memuntut ilmu butuh kesabaran. Ada banyak hadits yang bisa dijadikan sebagai memberikan semangat bagi para penuntut ilmu.

Dalam tulisan ini akan ditemukan belasan dalil berupa hadits tentang pentingnya moment saat sedang menuntut ilmu.

Kumpulan hadits ini bisa dijadikan pembakar semangat, agar senantiasa bersabar dan tekun saat menimba ilmu, terutama bagi para santri di pondok pesantren. Yang terpisah jauh dari keluarganya, demi mendapatkan ilmu agama yang benar.

Baca juga : Keutamaan Memiliki Anak Perempuan Berdasarkan Hadits

Berikut beberapa hadits yang bisa kita pelajari an amalkan.

1. Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap umat

Jelaskanlah pada anak bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Tidak ada pengecualian karena sesungguhnya seluruh umat Islam wajib untuk belajar. Hal ini telah dijelaskan dalam hadits menuntut ilmu:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224).

2. Menuntut ilmu membawa seorang muslim pada kebaikan

Menuntut ilmu termasuk perkara yang dapat membawa seorang muslim pada kebaikan. Mulai dari mendapatkan pahala hingga dipermudah langkahnya menuju surga. Hal ini telah dijelaskan dalam hadits menuntut ilmu berikut:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم

Artinya: “Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).

3. Hadits menuntut ilmu tentang keberkahan

Menuntut ilmu akan mendatangkan kebaikan. Dalam hadits lainnya juga disebutkan, menuntut ilmu dapat menghadirkan keberkahan, baik saat perjalanan ketika hendak menuntut ilmu maupun saat pulang.

Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi. Berikut bunyinya:

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ

Artinya : “Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang.”

baca juga : Ciri-ciri Istri yang Baik Menurut Al-Qur’an dan Hadits

4. Hadits menuntut ilmu dan keutamaannya

Menurut hadits, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda bahwa menuntut ilmu memiliki keutamaan. Berikut bunyi doanya:

إِنَّكُمْ قَدْ أَصْبَحْتُمْ فِي زَمَانٍ كَثِيرٍ فُقَهَاؤُهُ، قَلِيلٍ خُطَبَاؤُهُ، كَثِيرٍ مُعْطُوهُ، قَلِيلٍ سُؤَّالُهُ، الْعَمَلُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعِلْمِ، وَسَيَأْتِي زَمَانٌ قَلِيلٌ فُقَهَاؤُهُ، كَثِيرٌ خُطَبَاؤُهُ، كَثِيرٌ سُؤَّالُهُ، قَلِيلٌ مُعْطُوهُ، الْعِلْمُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعَمَلِ

Artinya: “Sungguh kalian sekarang benar-benar berada di sebuah zaman yang banyak orang-orang faqihnya, sedikit para penceramahnya, banyak para pemberi, dan sedikit para peminta-minta. Amal di masa ini lebih baik daripada ilmu. Akan datang sebuah zaman nanti di mana sedikit orang-orang faqihnya, banyak para penceramahnya, sedikit para pemberi, dan banyak para peminta-minta. Ilmu di masa itu lebih baik daripada amal.” (HR. Ath-Thabrani).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan