JABAR EKSPRES – Aplikasi Next 15 AD yang tengah ramai dibicarakan di sosial media karena disebut ponzi dan bakal SCAM, ternyata makin masiv merekrut member baru.
Aplikasi yang sudah memiliki ribuan member diseluruh Indonesia ini kian gencar menggelar acara seminar dan pertemuan langsung dengan para calon member barunya.
Beberapa kota juga sudah mendirikan kantor cabangnya, sehingga memebuat masyarakat merasa yakin bahwa bergabung dengan aplikasi ini merupakan bisnis yang sangat menguntungkan dan aman, karena kantornya dekat, sehingga jika ada masalah bisa segera menghubungi kantornya tersebut.
Setiap kali menggelar seminar juga selalu didatangi oleh ratusan orang, para leader yang menjadi panitia seminar ini rela mengeluarkan kocek pribadinya demi kesuksesan acaranya yang bertujuan untuk mendapatkan banyak member barus ebagai bawahannya.
Baca juga : Aplikasi Next 15 FIX SCAM, Member di Kick dari Grup dan Manajer Tak Bisa Dihubungi
Karena semakin banyak member baru bergabung dibawahnya, maka posisinya akan langsung melesat naik bahkan bisa menjadi menejer kota, bukan hanya itu, bonus juga akan terus mengalir ke kantongnya.
Iming-iming tersebut yang membuat banyak orang bermimpi menjadi menejer kota. Orang-orang inilah yang memetik keuntungan besar dari aplikasi, terutama dari deposit keanggotaan baru membernya.
Sementara member baru yang baru saja bergabung dengan memasukkan deposit Rp360 ribu, baru bisa mengambil balik modal setelah satu bulan setengah.
Itu juga kalau aplikasi tidak keburu SCAM.
Pasalnya banyak pengalaman dari aplikasi ponzi lain yang sudah scam menyebutkan, bahwa korban dari aplikasi investasi bodong ini dalah para anggota baru yang belum lama bergabung, yang sudah menyetorkan uang namun belum sempat melakukan penarikan.
Masih bagus yang baru memasukkan deposit sedikit, karena ternyata banyak juga yang menjadi korban kehilangan uangnya hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah karena aplikasi tiba-tiba tidak bisa menarik uang lagi.
Baca juga : Awas SCAM, Ini Bukti Aplikasi Next 15 Tinggal Tunggu Waktu
Sama halnya dengan aplikasi ini, sudah banyak yang memperingatkan, bahwa skema yang digunakan adalah skema ponzi sehingga diperkirakan aplikasi ini tidak akan bertahan lama, terutama jika jumlah anggota barunya mulai berkurang.