Update Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung: Alat Kontrasepsi Positif DNA Priguna

JABAR EKSPRES – Penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan yang terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali memasuki babak baru.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat resmi mengungkap perkembangan signifikan melalui hasil uji DNA yang diperoleh dari barang bukti utama di lokasi kejadian perkara.

Baca juga : Ini Kronologi Terungkapnya Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung

Dalam kasus ini, sosok tersangka telah ditetapkan yakni Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter yang sedang menjalani pendidikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di bidang Anestesi di RSHS Bandung.

Namanya kini menjadi sorotan usai bukti menguatkan dugaan keterlibatannya dalam tindakan tersebut.

Kabiddokkes Polda Jawa Barat, Kombes Pol Nariyana, menjelaskan kepada awak media dalam konferensi pers yang digelar di Markas Polda Jabar pada Senin, 28 April sore hari.

Ia membeberkan bahwa tim penyidik telah mengirimkan dua jenis barang bukti penting ke laboratorium forensik, yaitu sebuah kondom dan helai rambut yang ditemukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Hasil analisis DNA yang dilakukan terhadap sampel-sampel tersebut menyimpulkan bahwa pada bagian dalam kondom ditemukan profil genetik yang identik dengan DNA milik tersangka. Selain itu, rambut pubis yang ditemukan di lokasi kejadian juga cocok dengan profil DNA tersangka,” terang Kombes Nariyana.

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa tersangka benar-benar berada di lokasi saat kejadian berlangsung, sekaligus memperkuat bukti fisik yang dikumpulkan oleh tim penyidik.

Menariknya, hasil pemeriksaan lanjutan terhadap tubuh korban juga telah dirilis.

Pemeriksaan swab pada area genital korban menunjukkan tidak adanya DNA milik pria lain selain tersangka.

“Tidak ditemukan profil DNA laki-laki lain pada sampel swab vagina korban,” tambah Nariyana, mempertegas bahwa tidak ada indikasi keterlibatan pihak ketiga dalam insiden tersebut.

Baca juga : KDM Bakal Berhentikan Guru yang Tugaskan Siswa Gambar Alat Vital

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, memberikan pembaruan bahwa hingga saat ini baru hasil uji DNA yang telah keluar dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan