JABAR EKSPRES – Keunikan uang Rp 1.000 kelapa sawit yang bikin mahal terletak pada desainnya yang ikonik dan jumlah peredarannya yang kini makin langka.
Siapa sangka uang koin Rp 1.000 bergambar pohon kelapa sawit yang dulu sering kita temuin di dompet atau celengan, ternyata sekarang jadi incaran kolektor dan punya nilai jual yang fantastis.
Bahkan kabarnya, harga satu keping bisa tembus puluhan hingga ratusan juta rupiah, lho! Kok bisa semahal itu? Nah, ini dia beberapa keunikan uang Rp 1.000 kelapa sawit yang bikin mahal dan jadi buruan kolektor sejati.
1. Langka dan Sudah Nggak Diedarkan Lagi
Uang koin ini pertama kali keluar tahun 1993. Dan sekarang? Sudah ditarik dari peredaran sama Bank Indonesia.
Artinya, makin lama makin susah dicari, apalagi yang masih dalam kondisi mulus. Nah, kelangkaan inilah yang bikin nilainya meroket. Namanya juga barang langka, pasti banyak yang pengen punya!
2. Kondisi Koin Menentukan Harga
Semakin mulus dan terawat koinnya, makin mahal juga harganya. Apalagi kalau kamu punya koin yang masih disimpan rapi dalam holder (kapsul pelindung), bisa jadi harta karun, tuh! Koin yang aus atau udah jelek sih tetep bisa dijual, tapi harganya beda jauh sama yang kinclong.
3. Desain Unik dan Bahan Bimetal
Coba perhatikan desainnya, ada gambar pohon kelapa sawit yang melambangkan kekayaan alam Indonesia. Keren banget! Belum lagi koin ini dibuat dari bahan bimetal: bagian luar dari nikel, dan bagian dalam dari kuningan alias solid bronze.
Jadi, terasa lebih berat dan tebal dibanding koin biasa. Kolektor suka banget sama desain dan bahan yang nggak pasaran kayak gini.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tempat Untuk Menjual Uang Kuno Rp1.000 Koin Kelapa Sawit
BACA JUGA : Ini Dia 4 Tempat Jual Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit, Cek Lokasinya!
Ini Dia 4 Tempat Jual Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit, Cek Lokasinya!
4. Ada Nilai Sejarahnya
Uang ini bukan cuma alat tukar biasa, tapi juga punya nilai sejarah. Gambar kelapa sawit di koin itu merepresentasikan peran penting industri kelapa sawit buat ekonomi Indonesia.