Evaluasi Pengelolaan Sampah, Pemkot Bandung Soroti 18 Pasar di Kota Bandung

JABAR EKSPRES – Banyak tumpukan sampah dan harus segera diselesaikan, 18 tempat pembuangan sampah (TPS) di wilayah pasar tengah di sorot Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan 10 hari ke depan pihaknya bakal ikut menyelesaiakan persoalan tersebut meskipun ranah kepentingan berada di pihak Perumda Pasar.

Sebab, diakuinya, persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Selain itu, kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan pedagang dan para pengunjung.

“Dari 18 pasar yang sedang saya awasi sekarang, dalam 10 hari ke depan akan dilakukan upaya pengangkutan (sampah) secara berkala,” kata Farhan, Minggu (27/4).

BACA JUGA:Kondisi Sampah Kian Darurat, Pegiat Lingkungan di Cimahi Dorong Pengolahan Plastik dan Organik di Hulu

Farhan mengatakan, dari total 18 pasar tersebut, ada salah satu pasar yang tumpukan sampahnya sangat banyak hingga mencapai 1.120 meter kubik atau sekitar 600 ton yakni Pasar Gedebage.

“Memang ada satu pasar yang masalahnya besar sekali yaitu Pasar Gedebage. Nah 18 pasar ini sekarang sedang berjalan (pengangkutan), tetapi tidak akan langsung hilang,” ucapnya.

Sedangkan untuk 17 pasar lainnya, kata Farhan, masalah sampahnya bisa dikatakan tidak terlalu besar. Namun, pihaknya tetap akan melakukan pengangkutan agar tidak ada lagi penumpukan sampah setelah 10 hari ke depan.

BACA JUGA:Papan Larangan Cuma Pajangan, Sampah TPS Liar di Desa Sariwangi Bau Busuk

Di sisi lain, pihaknya juga menuntut pengelola pasar agar memastikan ada pengangkutan karena masalah sampah menjadi tanggungjawab mereka, terutama pasar yang dikelola pihak swasta, kemudian pihaknya juga akan melakukan evaluasi.

“Bukan dievaluasi lagi, itu pasti kerena di sana ada swasta. Hal yang sama kami lakukan juga di Pasar Ciroyom, cuma kontraknya sudah habis dan belum diperpanjang jadi diambil alih oleh Perumda pasar,” ujarnya.

Selain itu, kata Farhan, Pasar Baru juga menjadi perhatian meski volume sampahnya tidak banyak, lalu Pasar Andir kondisinya sama dengan Ciroyom yang sudah diambil alih oleh Permuda Pasar dalam penanganan sampah tersebut. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan