20 Student-Athlete dan 2 Pelatih Terbaik dari Jabar Siap Bersaing pada Kopi Good Day DBL Camp 2025 di Jakarta

Student Jabar siap berkompetesi di Kopi Good Day DBL Camp 2025
Student Jabar siap berkompetesi di Kopi Good Day DBL Camp 2025
0 Komentar

Program DBL Camp ini konsisten diselenggarakan oleh DBL Indonesia sejak 2008. Selain sebagai kamp pelatihan basket, juga sebagai panggung bagi para student-athlete terbaik yang dipilih dari 30 kota 22 provinsi penyelenggaraan kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025. Ditambah campers dari Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025.

Selain jalur seleksi dari kota penyelenggaraan kompetisi (Honda DBL with Kopi Good Day musim 2024-2025), DBL Indonesia juga membuka dua jalur tambahan, yakni Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 yang khusus diadakan di Jakarta, serta program Vote DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025, yang memungkinkan seluruh student athlete di Indonesia mendapatkan kesempatan serupa.

Selama sepekan, ratusan campers akan mendapatkan pembekalan dan pelatihan basket dari pelatih profesional asal World Basketball Academy (WBA), Australia. Dipimpin langsung oleh legenda hidup basket Australia, Andrew Vlahov yang didampingi oleh sederet pelatih top lainnya.

Baca Juga:Kelurahan Melong Dorong Pengolahan Sampah dengan Mesin Pirolisis, Sampah Kresek Bisa Jadi BBMSebaran Kucing Liar di Kota Bandung Capai 15.000 Ekor, DKPP Bakal Lakukan Sterilisasi dan Vaksin Rabies

Seperti Shane Froling yang sudah menjadikan basket sebagai jalan hidupnya. Ya, keluarga Shane Froling hidup berdampingan bersama basket. Selanjutnya adalah Ben Peterson. Lulusan Universitas Redlands ini punya segudang pengalaman kala menjadi pemain maupun pelatih. Ben Peterson pernah menjadi pelatih ketangkasan individu untuk Philadelphia 76ers pada Juli 2023, serta pernah menjadi video coordinator untuk tim basket Australia U-17 pada ajang FIBA U17 World Cup.

Selanjutnya ada nama Neseya Parker Williams, pemain Rockingham Flames, salah satu klub basket NBL 1. Segudang pengalaman Neseya ketika melantai jelas bakal menjadi ilmu mahal yang diserap oleh campers di DBL Camp. Apalagi Neseya juga menaruh fokus pada pengembangan usia muda.

Memperhatikan dengan detail jurus-jurus baru, formula-formula efisien dan visioner dari Neseya adalah kesempatan langka bagi mereka. “Saya ingin memberi contoh ke generasi muda bahwa mereka bisa menggapai mimpinya di sini (basket),” ungkap Neseya Parker.

Nama terakhir ada Craig Jackson Wendell. Ini bukan kali pertama CJ Jackson datang ke Indonesia. Pertama kali beliau datang ada pada DBL Camp 2018. Terhitung DBL Camp 2025 menjadi kesempatan keempatnya berbagi ilmu dengan campers Kopi Good Day DBL Camp 2025.

0 Komentar