Ternyata Begini Cara Allah Menjawab Doa Manusia

JABAR EKSPRES – Doa merupakan salah satu sarana untuk bisa berkomunikasi dengan Allah. Melalui doa-doa ini, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah. Ada beberapa cara Allah menjawab doa yang dipanjatkan manusia.

Cara-cara Allah menjawab doa manusia ini sangat penting kita ketahui agar tidak menimbulkan prasangka buruk.

Adapun perintah melakukan doa sesuai dengan firman Allah Swt dalam Surat, Ghafir, ayat 60;

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: Dan Allah berkata, mintalah kalian kepadaku, niscaya aku mengabulkan permintaan kalian, sesungguhnya orang yang sombong dari menyembah kepadaku akan masuk neraka Jahanam (QS. Ghafir; 60).

Baca juga : Mustajabnya Doa Orang yang Sedang Berpuasa

Berdoa juga merupakan satu hal yang paling mulia di sisi Allah, sebab dengan berdoa menunjukkan besarnya kekuasaan Allah dan lemahnya orang yang berdoa, sebab pada saat itu orang yang berdoa sedang dalam keadaan merendah, menghinakan diri di hadapan Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda:

(ليس شيئ أكرم على الله من الدعاء) أي ﻟﺪﻻﻟﺘﻪ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭﺓ اﻟﻠﻪ ﻭﻋﺠﺰ اﻟداعي

Artinya; (Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah kecuali doa) sebab doa menunjukkan terhadap kekuasaan Allah dan lemahnya orang yang berdoa (Syaikh Al-Munawi, Faidhul Qodir, juz 5, halaman 365.)

Dengan ayat dan hadis di atas sangat jelas bahwa manusia diperintahkan untuk berdoa kepada Allah sebagai bentuk penghambaan kepadanya.

Namun, kejanggalan muncul ketika doa-doa yang dipanjatkan seakan-akan tidak diijabah atau tidak dikabulkan oleh Allah Swt, karena yang diminta tak kunjung ada. Mungkinkah Allah tidak mengabulkan doa-doa hamba-Nya, sedangkan Allah sudah menjamin dengan ayat di atas, bahwa yang berdoa akan dikabulkan oleh Allah Swt.

Baca juga : Praktikan! Ini 5 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadan

Maka untuk menjawab persoalan ini, kita tidak usah ragu lagi, bahwa Allah pasti mengabulkan doa hamba-Nya, hanya saja cara Allah mengabulkan doa-doa hamba-Nya tidak selalu sesuai dengan apa yang diminta, tetapi sesuai dengan apa yang Allah kehendaki, sebab Allah lebih tahu dengan apa yang dibutuhkan oleh hamba-Nya. Hal ini sesuai dengan penyampaian Ibnu Athoillah Assakandari dalam kitabnya Al-hikam, beliau berkata;

لا يكن تأخر أمد العطاء مع الإلحاح في الدعاء موجبا ليأسك فهو الذي ضمن لك الإجابة فيما يختاره لك , لا فيما تختاره لنفسك , وفي الوقت الذي يريد لا في الوقت الذي تريد

Artinya: Janganlah engkau berputus asa sebab tertundanya pemberian Allah kepadamu, padahal engkau telah berulang kali berdoa. Allah menjamin untuk mengabulkan permintaanmu sesuai dengan apa yang Allah pilihkan untukmu, bukan menurut keinginanmu sendiri dan juga dalam waktu yang Allah kehendaki, bukan pada waktu yang engkau inginkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan