JABAR EKSPRES – Lukman Al Hakim, merupakan satu-satunya manusia yang bukan nabi, bukan pula Rasul, tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Al Qur’an.
Hal ini karena Lukman Al Hakim hidupnya penuh dengan hikmah. Suatu hari ia pernah menasehati anaknya tentang hakikat hidup.
Dan Nasehat Luqman al-Hakim ini terdapat dalam Surah Luqman ayat 12 hingga 19. Surah Luqman (Surah 31) dalam Al-Quran membahas nasihat Luqman al-Hakim kepada putranya, yang mencakup berbagai aspek kehidupan.
Berikut gambaran Nasehat Luqman al-Hakim yang menginspirasi umat Islam.
1. “Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijaksanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berdzikir.”
Baca juga : Bukti Madu Adalah Obat Bagi Manusia, Ternyata Terungkap Semua di Sini
2. “Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya.”
3. “Anakku, ikutlah engkau pada orang-orang yang sedang menggotong jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniamu.”
4. “Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga sudah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya.”
5. “Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit dari kemiskinan dan kehinaan.”
6. “Anakku, aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam kesusahan. Tetapi aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung hutang.”
baca juga : Pentingnya Berbakti pada Suami, Fondasi Harmoni dalam Rumah Tangga
7. “Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:
– Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.
– Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
– Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
– Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.