JABAR EKSPRES – Warga Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengeluhkan tumpukan sampah liar yang kian menggunung di kawasan Tanjakan Endog RW 09.
Lokasi yang jadi jalur penghubung antara Kota Bandung, KBB, dan Kota Cimahi itu kini berubah jadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar.
Kondisi tersebut tak hanya menimbulkan bau menyengat yang mengganggu pengendara, tapi juga dikhawatirkan dapat memicu bencana, seperti longsor.
Dari pantauan Jabar Ekspres, tumpukan sampah tampak mengular di sisi jalan. Saat hujan turun pun, aliran air sering kali membawa sampah ke badan jalan dan membuat kondisi semakin kacau.
Bahkan, ada pagar bambu yang dipasang warga untuk menahan sampah, tapi tetap tak mampu menghalau semuanya.
BACA JUGA:TPS di Cimahi Bakal Dilengkapi Insinerator, Pemkot Dorong Sirkular Ekonomi dari Sampah
“Jadi gak fokus nyetir motor tuh, soalnya kadang semerbak bau sampah itu menyengat sekali,” ujar Dadan Darmawan (52), warga Sariwangi saat ditemui, Jumat (25/4/2025),
Dadan menyebut, bau sampah makin terasa saat hujan. Selain itu, sampah yang terbawa air kerap menyumbat aliran hingga membuat jalan licin.
“Kadang kalau hujan tuh sampah jadi berserakan, ya walaupun di situ terhalang oleh dedaunan dan pagar bambu, tapi ya tetap aja sampahnya kebawa,” keluhnya.
Warga menduga lokasi itu kerap dijadikan TPS liar oleh pihak tak bertanggung jawab. Ia sempat melihat truk pengangkut sampah datang ke lokasi, namun proses pengangkutannya justru menambah masalah baru.
“Memang ada truk pengangkut sampah, tapi ngangkutnya itu sampai harus menutup jalan dulu, jadi pengendara harus pada muter jauh,” tambah Dadan.
Warga khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, bisa memicu longsor. Mengingat kawasan tanjakan tersebut memiliki kontur tanah yang rawan.
BACA JUGA:TPS Liar Menjamur di Cimahi Usai Lebaran, DLH Gencarkan Pembersihan
“Apa harus menunggu kejadian dulu baru dibenahi?” cetusnya.
Keluhan serupa juga disampaikan Satria (29), warga lain yang kerap melintas di jalur itu dari arah Cimahi menuju Bandung. Menurutnya, bau busuk dari tumpukan sampah sangat mengganggu, terutama saat hujan.