Oleh: Cecep Herdi
JABAR EKSPRES – Jaringan Distribusi Utama (JDU) milik Perumdam Tirta Anom di Jalan Gerilya Pamongkoran, Kelurahan Banjar, Kota Banjar, kembali mengalami kebocoran.
Petugas PDAM kini tengah melakukan perbaikan di tiga titik kebocoran yang berdampak pada pelayanan air bersih bagi pelanggan di Wilayah Binangun.
Menurut Kahublang Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, Yogy Indrijadi, dua dari tiga titik kebocoran berada di Wilayah Gardu, sementara satu titik lainnya terletak di depan Kantor Kejaksaan di Jalan Gerilya.
BACA JUGA: Soal PAW DRK, DPRD Banjar: Diproses Setelah Inkrah!
“Perbaikan JDU ini diprioritaskan untuk memastikan pelayanan di Wilayah Binangun tetap berjalan. Saat ini, tim sedang bekerja menyelesaikan ketiga titik tersebut,” ujarnya Jumat (25/4/2025).
Yogy menjelaskan, kebocoran ini terjadi akibat tekanan air yang tinggi, yakni mencapai 4 bar, demi menjangkau wilayah Binangun. Tekanan tersebut dinilai memicu kerusakan berulang pada pipa JDU.
“Ini sudah terjadi beberapa kali. Pipa tidak selalu mampu menahan tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan air ke daerah lebih tinggi,” jelasnya.
Perbaikan ini menjadi upaya Perumdam Tirta Anom untuk mempercepat penyediaan air bersih bagi warga Binangun. Yogy menegaskan, pihaknya berkomitmen meningkatkan optimalisasi layanan demi ketersediaan air minum bagi masyarakat Kota Banjar.
“Kami berharap perbaikan cepat selesai agar warga segera merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Kejadian kebocoran JDU ini kembali menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur distribusi air di Kota Banjar, terutama di wilayah yang membutuhkan tekanan tinggi. Warga setempat berharap perbaikan berkelanjutan dapat mencegah terulangnya masalah serupa di masa depan. (CEP)