JABAR EKSPRES – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis pada Rabu (23/4/2025).
Kunjungan ini bertujuan memastikan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat berjalan optimal, sekaligus mengevaluasi fungsi fasilitas publik di rumah sakit tersebut.
Herdiat secara langsung meninjau seluruh unit layanan, termasuk poliklinik, ruang rawat inap, dan fasilitas pendukung.
Kehadirannya yang tiba-tiba sempat mengejutkan staf RSUD, namun disambut positif oleh manajemen rumah sakit.
Dalam kesempatan itu, ia juga berbincang dengan sejumlah pasien dan keluarga untuk mendengar keluhan serta masukan langsung.
“Masyarakat berhak mendapat layanan kesehatan yang prima, cepat, dan ramah. Ini bukan hanya tugas, tapi tanggung jawab moral,” tegas Herdiat usai berdialog dengan seorang pasien di ruang tunggu poliklinik.
BACA JUGA: Inspiratif! Baznas Ciamis Kumpulkan Infak Uang Receh Jadi Miliaran Rupiah
Sidak ini mengungkap sejumlah catatan kritis. Salah satunya adalah keterlambatan beberapa dokter yang belum hadir saat jam layanan dimulai.
Bupati menegaskan, “Ketepatan waktu adalah bagian dari komitmen pelayanan. Jika tenaga kesehatan disiplin, masyarakat tidak perlu menunggu lama,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar dokter dan tenaga kesehatan (nakes), terutama yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), bekerja dengan empati. ”
Melayani pasien harus dengan hati, bukan sekadar kewajiban. Empati inilah yang membedakan pelayanan baik dan biasa-biasa saja,” tambahnya.
Lebih jauh Herdiat menyampaikan, inspeksi mendadak seperti ini akan dilakukan secara berkala. “Ini bukan aksi satu kali. Kami akan terus pantau RSUD dan fasilitas publik lain untuk memastikan perbaikan berjalan konsisten,” ujarnya.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis meningkatkan mutu layanan kesehatan, termasuk penyediaan infrastruktur memadai dan peningkatan kapasitas SDM.
BACA JUGA: Longsor Kembali Terjadi di Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis, Warga Diimbau Waspada
Tahun 2025, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp25 miliar untuk perbaikan sarana-prasarana RSUD, termasuk penambahan alat medis dan peremajaan gedung.
Direktur RSUD Ciamis, dr. Asep Saeful Rohman, M.Kes., menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti masukan Bupati. “Kami akui masih ada kekurangan, seperti masalah kedisiplinan dokter. Ini akan menjadi evaluasi serius. Kedepan, sistem presensi elektronik akan diperketat,” janjinya.