JABAR EKSPRES – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi melepas Mahkota Binokasih Sanghyang Pake dari Pendopo Bupati Bogor untuk dikembalikan ke Keraton Sumedang Larang pada Selasa (22/4).
Dalam keterangannya, Rudy menyampaikan bahwa terdapat pesan khusus dari Radya Anom Sumedang Larang yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Pesan dari Radya Anom, sebagai salah satu pemimpin di tatar sunda harus mencontoh nilai-nilai kepemimpinan Kerajaan Pajajaran,” ujarnya.
BACA JUGA: Mahkota Binokasih di Bogor Bukan Mahkota Asli, Keraton Sumedang Larang: Replika!
Lebih lanjut, Rudy menyampaikan bahwa terdapat pesan moral penting lainnya, yaitu tentang pengorbanan dan komitmen terhadap rakyat dan daerah Bumi Tegar Beriman.
“Yang disampaikan adalah jaga nama baik Bogor, sayangi rakyatmu cintai rakyatmu, korbankan jiwa dan raga sepenuhnya untuk membangun Kabupaten Bogor,” katanya.
Politisi Partai Gerindra tersebut menambahkan, meskipun Mahkota Binokasih Sanghyang Pake telah dikembalikan ke Sumedang, pihaknya berencana menghadirkan kembali simbol bersejarah tersebut dalam perayaan Hari Jadi Bogor.
BACA JUGA: Radya Anom: Bupati Bogor Rudy Susmanto Putra Trah dari Sumedang Larang
“Kami sudah mengajak mudah-mudahan keraton sumedang larang untuk kembali membawa mahkota binokasih di Hari Jadi Bogor,” pungkasnya.