Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 Dibuka Mulai 1 April

JABAR EKSPRES – Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025.

“Pengumuman pendaftaran BIB 2025 akan dilakukan pada 21 Maret 2025, sementara pendaftaran resmi akan dibuka mulai 1 April 2025,” kata Sekretaris Jenderal Kemenag, Prof. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., Ph.D, di Jakarta, Kamis (20/3/2025) dikutip dari laman https://pendis.kemenag.go.id/.

Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) adalah program beasiswa yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama, dengan fokus pada bidang sains dan teknologi, sosial humaniora, dan keagamaan.

“Kami ingin memberikan peluang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa terkendala masalah biaya,” tambah Kamaruddin Amin.

Kementerian Agama akan membuka kesempatan bagi calon penerima beasiswa (awardee) untuk studi pada jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dengan skema pembiayaan penuh (fully funded).

Kepala Puspenma Kemenag, Ruchman Basori, menjelaskan bahwa pendaftar dapat memilih salah satu dari tiga jenis beasiswa yang ditawarkan: beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target.

  1. Beasiswa Umum: Diperuntukkan bagi keluarga besar Kementerian Agama, termasuk santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, dan pegawai Kementerian Agama.
  2. Beasiswa Prestasi: Ditujukan bagi calon pendaftar yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik, seperti tahfidz Al-Qur’an dan juara olimpiade tingkat nasional maupun internasional.
  3. Beasiswa Target: Merupakan beasiswa afirmasi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Pendidikan Jarak Jauh S1 pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).

Calon pendaftar diminta untuk menyiapkan beberapa persyaratan, antara lain:

  1. Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL) atau Bahasa Arab (TOAFL);
  2. Berusia maksimal 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3;
  3. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus;
  4. Menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Agama RI;
  5. Melengkapi persyaratan administrasi lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan