JABAR EKSPRES – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 28 Maret hingga hari H.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja, menjelaskan bahwa berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kepadatan arus kendaraan akan berlangsung hingga hari H dan baru akan sedikit longgar menjelang dini hari.
“Titik-titik kepadatan yang diprediksi terjadi antara lain di Gerbang Tol Cileunyi, Nagreg, serta jalur menuju Garut dan Tasikmalaya,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (21/3/2025).
Danu menjelaskan, untuk di Gerbang Tol Cileunyi, apabila terjadi kepadatan hingga 2 kilometer, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan menambah lokasi pembayaran dengan menggunakan mobile rider. Dengan demikian, diharapkan pembayaran bisa lebih cepat dan mengurangi antrian.
BACA JUGA; Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Dirlantas Polda Jabar Larang Kendaraan Sumbu Tiga Beroperasi!
“Jika antrian mencapai Gerbang Tol Summarecon, kami akan mengalihkan arus ke Tol Cisumdawu dan keluar di Gate Tol Jatinangor,” tambahnya. Polresta Bandung juga akan selalu berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Direktorat Lalu Lintas Laut Polda Jabar untuk mengantisipasi kepadatan lebih lanjut.
Titik lain yang menjadi perhatian adalah Tanjakan Nagreg. Danu mengatakan, pihaknya akan menyiapkan Pos Pengamanan (Pos PAM) dan menambah personel serta tim urai untuk memperlancar kendaraan saat menanjak. Selain itu, mobil derek juga disiapkan untuk mengatasi kendaraan yang mengalami kerusakan.
Di lokasi kerawanan lainnya, seperti Rel Kereta Api Pamucatan Nagreg, pihaknya akan memperkuat personel untuk mengatur lalu lintas kendaraan yang melintas.
Untuk jalur Cikaledong dan Ciherang yang menghubungkan Garut dan Tasik, Danu mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Garut dan meminta petunjuk dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar jika terjadi kepadatan. “Jika arus menuju Garut Kota lebih padat, kami akan mengalihkan kendaraan ke arah Limbangan atau Tasik,” ujarnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 1.549 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya untuk menjaga kelancaran arus mudik. Sebanyak 21 pos pengamanan, termasuk satu pos terpadu dan dua pos pelayanan, telah disiapkan.