JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berkomitmen mengikuti arahan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran dengan target penghematan hingga 50 persen.
Langkah ini akan diiringi dengan realokasi hasil efisiensi untuk mendukung sektor-sektor prioritas di daerah.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adithia Yudhistira, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mematangkan rencana efisiensi anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ia juga menjelaskan, rencana ini akan dibahas lebih lanjut bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, sebelum dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi pengelolaan anggaran.
“Kami akan mematangkan terlebih dahulu bersama TAPD. Intinya, efisiensi itu bukan menyunat, namun merealokasi anggaran yang dinilai wasting atau tidak perlu,” ujar Adithia saat ditemui di Cimahi, Kamis (13/3/2025).
Adithia menjelaskan, sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pemerintah daerah diberikan beberapa opsi terkait realokasi anggaran.
Menurutnya, pilihan realokasi tersebut difokuskan pada sektor-sektor yang dinilai penting untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pertama untuk pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, sanitasi, dan infrastruktur,” jelasnya.
BACA JUGA: Cimahi Siapkan 750 Kuota Mudik Gratis Lebaran 2025, Anggaran Capai Rp200 Juta
Dikatakan Adthia, apabila hasil efisiensi anggaran dirasa tidak mencukupi, Pemkot Cimahi akan menyeleksi program mana yang lebih prioritas untuk didanai, sehingga realokasi anggaran dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Langkah ini diambil sebagai upaya Pemkot Cimahi untuk memastikan anggaran daerah digunakan secara optimal dan tepat sasaran, sekaligus mendukung pembangunan di sektor-sektor esensial.
“Jadi nanti larinya lebih ke arah sana. Jika dirasa tidak cukup, maka akan dipilih mana saja yang lebih prioritas untuk Kota Cimahi,” pungkasnya. (Mong)