JABAR EKSPRES – Realisasi investasi di Jawa Barat 2024 tembus di angka Rp251,1 triliun. Angka itu kembali menempatkan Jabar dalam posisi teratas provinsi dengan capaian realisasi tertinggi se-Indonesia.
Urutan ke dua adalah Jakarta dengan Rp241,9 triliun. Urutan ke tiga adalah Jawa Timur dengan Rp147,3 triliun, lalu urutan ke empat adalah Sulawesi Tengah Rp139,9 triliun dan ke lima adalah Banten dengan Rp105,6 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastiani menuturkan, capaian realisasi Jabar itu meningkat 19,2 persen jika dibanding periode sebelumnya. “Kami bersyukur, karena kembali yang tertinggi dari sisi investasi,” jelasnya, Selasa (11/2).
BACA JUGA:Dukung Peningkatan Investasi, Target Pemerintah Capai Rp3,41 Kuadriliun di 2029
Nining melanjutkan, investasi Jabar itu setidaknya berkontribusi 14,7 persen terhadap realisasi investasi nasional. Capaian nasional ada di angka Rp1.714,2 triliun.
Masih kata Nining, investasi yang mengalir ke Jabar itu tentunya memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Salah satunya terkait penyerapan tenaga kerja.
Tercatat dari investasi di 2024 itu berhasil menyerap 383.707 tenaga kerja. Dengan jumlah proyek 158.708.
Nining merincikan, investasi itu tersebar di 27 kota kabupaten di Jabar. Ada 5 kota kabupaten dengan investasi teratas. Yakni, Kabupaten Bekasi dengan Rp71,8 triliun, Kabupaten Karawang dengan Rp68,5 triliun, Kabupaten Bogor dengan Rp22,9 triliun, Kota Bekasi dengan Rp13,7 triliun, dan Kota Bandung dengan Rp10,7 triliun.
BACA JUGA:Investasi Batal Rp 300 Triliun, Gara-gara Harga Gas Bumi Naik?
Sedangkan 5 kota kabupaten dengan investasi terendah adalah, Kabupaten Pangandaran dengan Rp249 miliar, Kabupaten Tasikmalaya Rp228 miliar, Kota Sukabumi Rp169 miliar, Kabupaten Ciamis Rp132 miliar, dan Kota Banjar Rp90,5 miliar.
Dari sisi sektor, Industri pengolahan jadi sektor dengan realisasi terbesar dalam kategori PMA. Nilainya tembus Rp97,0 triliun. Demikianhalnya dengan kategori PMDN, sektor tersebut juga teratas dengan nilai Rp36,2 triliun.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin juga bersyukur atas capaian investasi itu. Tapi ia juga berharap ada dampak signifikan dari capaian tersebut. “Di 2025 nanti semoga tetap tinggi. Dan yang utama adalah berdampak pada masyarakat. Misalnya penyerapan tenaga kerja,” cetusnya.(son)