JABAR EKSPRES – Presiden RI Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan anggaran yang digelontorkan tersebut hingga lima tahun ke depan. Anggaran itu pun dialokasikan untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung dan ekosistem kantor untuk lembaga legislative dan yudikatif.
“Bahwa sudah di approve (disetujui) anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN itu Rp48,8 triliun untuk lima tahun ke depan,” ujar AHY.
Menko menjelaskan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, pembangunan di IKN ini akan dilanjutkan dengan mengikuti timeline yang ditetapkan, yakni tahap pertama pada 2022 di pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, kemudian tahap kedua pada 2025-2029 pada pemerintahan Prabowo Subianto.
Menurutnya, berbagai infrastruktur di IKN telah selesai 100 persen pada tahap pertama, seperti Istana Garuda, Istana Presiden, hingga Gedung Kementerian Koordinator.
Anggaran untuk pembangunan kelanjutan IKN ini tidak berasal dari APBN saja, namun juga dari pihak swasta.
“Kita juga mengharapkan pihak swasta ini bisa berkontribusi secara positif dan tentunya terintegrasi dengan baik,” pungkas dia.
Sementara, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-9 di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan pada Februari 2025.
“Tergantung Pak Presiden (Prabowo Subianto). Karena kebersamaan Pak Menteri PU mengajukan untuk peresmian, saya mengajukan untuk groundbreaking. Tapi, beliau kan bulan ini mau ke India dulu. Mungkin (Februari),” tuturnya.
Dalam groundbeking ke-9, Basuki mengatakan akan berfokus pada kegiatan pembangunan hotel, hunian, retail dan perkantoran senilai Rp6,49 triliun yang bersumber dari swasta, direct investment, kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan APBN.
Selain itu, ia membocorkan setidaknya ada empat hingga lima perusahaan yang akan merealisasikan komitmen investasinya itu.