Ini Janji DPRD Bandung Barat jika Gedung Barunya Rampung

JABAR EKSPRES – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kerap melaksanakan berbagai rapat di hotel mewah.

Rapat tersebut tentu menyerap anggaran dengan nominal yang cukup fantastis. Namun hal itu dilakukan bukan tanpa sebab, pasalnya hingga kini gedung DPRD Bandung Barat yang berada di Jalan Raya Tagog Padalarang dinilai kurang memadai.

Baru-baru ini Pemda Kabupaten Bandung Barat mengucurkan dana Rp10,4 miliar. Anggaran itu untuk merampungkan fasilitas yang kurang di kantor baru DPRD di Jalan Raya Cijamil-Cisarua, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah.

Rencananya, pembangunan akan dimulai pada bulan Maret 2025 dan ditargetkan selesai 6 bulan kemudian.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Bandung Barat, Muhammad Mahdi berjanji, jika kantor DPRD baru rampung sepenuhnya. Berbagai macam rapat anggota legislatif bakal digelar di gedung baru.

BACA JUGA:6 Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Wakil Rakyat Bandung Barat Bakal Dilanjut

“Malu sama masyarakat diomongin terus, gedung udah bagus tapi belum kepake. Kalau sudah bisa ditempati, tentu segala macam rapat akan digelar di gedung baru,” kata Mahdi, Selasa, 21 Januari 2024.

Rencana Pemkab Bandung Barat merampungkan gedung baru tersebut juga, dikatakan Mahdi, disambut baik oleh seluruh anggota DPRD.

Menurutnya, penuntasan pembangunan dinilai akan dapat menunjang kinerja DPRD Bandung Barat yang saat ini memiliki sarana prasarana yang kurang optimal.

“Kita sambut baik, terutama untuk menunjang kerja juga hingga pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Mahdi juga mengonfirmasi pembangunan lanjutan kantor baru DPRD Bandung Barat akan dimulai pada bulan Maret 2025. Dia berharap pembangunan tersebut tidak mengalami kendala sehingga dapat rampung dan bisa ditempati pada bulan Juli 2025.

“Kita pengennya bulan Juli, paling telat bulan Agustus lah. Nanti kita pindah kan pasti bertahap, kita lihat satu-satu, jadi pengennya langsung ditempati,” ungkapnya.

Mahdi tak menampik, pembangunan kantor baru DPRD Bandung Barat sempat terkendala adanya Covid-19 di tahun 2020.

BACA JUGA:Gelontorkan Rp11 Miliar, Pemkab Bandung Barat Janji Bakal Perbaiki Jalan Kebon Kalapa

Sebab saat itu anggaran banyak dialihkan untuk penanganan pandemi sehingga pembangunan sempat terhenti. “Selesai Covid baru kita inisiasi lagi. Alhamdulillah kadis PUPR mau melanjutkan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan