BANDUNG – Setelah sukses menghasilkan produksi dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen, ASUS kini tengah menjajaki kolaborasi dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.
Commercial Product Marketing ASUS Indonesia, Aldy Ramadiansyah mengatakan, di tahun 2025 ini, pihaknya tengah mengumpulkan data-data UMKM di Indonesia guna menjajaki kolaborasi. Kolaborasi tersebut ditarget terealisasi pada 2026 tahun depan.
“Di tanun 2025 ini kami tengah mengumpulkan data-data UMKM karena kami akan ada refresh untuk berkolaborasi dengan UMKM di tahun 2026 atau 2027,” ujar Aldy di Bandung, baru-baru ini.
Aldy menyebut, produk ASUS dengan TKDN 40 persen itu sudah dimulai sejak 2022, dengan hasil produksi lebih lengkap. Mulai dari laptop, desktop, dan all-in-one.
“Harapannya, dengan memiliki line-up lengkap, kami bisa berkolaborasi atau bekerja sama lebih baik dengan pemerintah. Karena proyek-proyek pemerintah itu mengharuskan kami memiliki sertifikasi TKDN,” harapnya.
“Itulah harapan kami supaya bisa lebih mendukung atau berkontribusi lebih untuk Indonesia, terkait dengan kolaborasi dengan UMKM dan industri-industri yang memang bisa kami kerjasamakan,” imbuhnya.
Aldy pun menyadari bahwa dengan adanya TKDN, ASUS kini lebih banyak menyerap Sumber Daya Manusia (SDM) dengan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kami harus berkolaborasi dengan UMKM, berkolaborasi dengan manufaktur lokal, dan segala macam yang akhirnya menciptakan lapangan kerja baru yang lebih baik di Indonesia,” paparnya.
Sedangkan untuk menjaga kualitas produk, pihak ASUS kata Aldy, sudah menetapkan standar khusus sehingga tak lagi diragukan.
“Dari sisi pabrik yang kami pilih untuk lokal manufacturing, itu yang sudah memenuhi standar-standar tersebut. Termasuk dari sisi alat, testing, quality, dan segala macam, semuanya sudah ada standarnya,” sebutnya. (*)