Update Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 97, Jasa Marga Sebut 6 Kendaraan Terlibat

JABAR EKSPRES – Jasa Marga buka suara mengenai kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97 arah Bandung yang terjadi, Minggu, 5 Januari 2025.

Menurut Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna, kecelakaan beruntun ini terjadi sekitar pukul 09.11 WIB.

Dia memastikan bahwa kecelakaan beruntun tersebut melibatkan sebanyak enam kendaraan.

Sementara itu, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya, mengungkap enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.

BACA JUGA: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97

Adapaun enam kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut antara lain satu truk, dua bus, dan tiga minibus pribadi.

Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian segera tiba di lokasi untuk mengamankan area dan mengatur lalu lintas.

Pada pukul 09.28 WIB, satu lajur telah dibuka untuk dilalui.

Seluruh kendaraan yang terlibat berhasil dievakuasi ke bahu luar jalan tol pada pukul 10.05 WIB, sehingga semua lajur kembali dapat digunakan.

BACA JUGA: Angka Kecelakaan Capai 98 Persen di 2024, Perhatian Pemerintah Terhadap Kesejahteraan Sopir Masih Minim

Menurut informasi awal, salah satu bus yang terlibat diduga berpindah jalur sebelum kecelakaan terjadi.

Akun resmi PT Jasa Marga di platform X juga memberikan informasi mengenai penanganan kecelakaan di lokasi tersebut.

“10.48 #Tol Purbaleunyi, hati-hati Darangdan KM 97+200 arah Cileunyi, ada penanganan kecelakaan beruntun di bahu luar kiri,” tulis akun tersebut.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi waktu dan rute perjalanan guna menghindari kepadatan.

BACA JUGA: Gara-gara Make Narkoba, Pria ini Sebabkan Kecelakaan dan Tewaskan 1 Keluarga

Selain itu, pengemudi diharapkan waspada terhadap perubahan cuaca dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan