JABAR EKSPRES – Kami baru saja melihat berita menarik yang menghebohkan TikTok! Sebuah foto memperlihatkan Ustadz Adi Hidayat (UAH) bersama Presiden Prabowo Subianto mendadak viral. Foto itu disebut-sebut sebagai bukti bahwa Ustadz Adi Hidayat akan menjadi pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Benarkah demikian? Awalnya, berita ini mencuat setelah Gus Miftah resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat, 6 Desember 2024.
Keputusan tersebut diambil menyusul polemik yang terjadi terkait insiden etikanya yang sempat menjadi sorotan publik. Sejak saat itu, publik pun bertanya-tanya siapa yang akan menggantikan sosoknya.
BACA JUGA: Ditransfer Rp250.000 dari 1 Tugas Termudah di Aplikasi Penghasil Uang 2024
Hal ini memicu spekulasi banyak pihak. Nama-nama besar mulai bermunculan, termasuk sejumlah tokoh agama lainnya.
Namun, satu nama yang paling ramai dibicarakan adalah Ustadz Adi Hidayat.
Foto Viral UAH dan Presiden Prabowo
Salah satu penyebab nama UAH mencuat adalah unggahan foto di akun TikTok @malique.seanalfatih. Foto itu memperlihatkan momen hangat antara UAH dan Presiden Prabowo sedang berjabat tangan.
Tidak hanya itu, keterangan dalam unggahan tersebut menyatakan bahwa Ustadz Adi Hidayat akan menjadi pengganti Gus Miftah.
BACA JUGA: Berlaku 1x Klaim Link DANA Kaget Rp150.000 Hari Ini
Unggahan ini langsung dibanjiri komentar netizen. Sebagian besar memberikan dukungan penuh kepada UAH. “Semoga benar, Ustadz Adi Hidayat bisa membawa Indonesia lebih damai,” tulis salah satu netizen. Namun, ada juga yang mempertanyakan keabsahan klaim ini.
Faktanya, foto tersebut ternyata diambil pada tahun 2019, jauh sebelum Gus Miftah mengundurkan diri. Meski demikian, banyak pihak tetap berharap UAH dipilih karena beliau dinilai memiliki pemahaman agama yang mendalam dan mampu merangkul semua golongan.
Hingga saat ini, pihak Presiden Prabowo Subianto belum memberikan konfirmasi resmi mengenai siapa yang akan menggantikan Gus Miftah. Keputusan ini tentu dinantikan banyak pihak, terutama mengingat posisi ini sangat strategis dalam menjaga kerukunan beragama di Indonesia.
