JABAR EKSPRES – Jelang pertandingan AFC Champions League Two (ACL2) antara Persib Bandung melawan Zhejiang FC pada Kamis (5/12) di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, sejumlah persiapan tengah dilakukan.
Polresta Bandung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait kesiapan pengamanan dengan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan panitia pelaksana, tim pengamanan, dan instansi pendukung lainnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan bahwa pertandingan yang akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB, estimasi kehadiran sekitar 1.500 penonton.
“Semua instansi terkait diminta memahami perannya untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, mengingat pentingnya pertandingan ini dalam kancah sepak bola internasional,” ujar Kusworo di Soreang, Selasa (3/12).
BACA JUGA: Unpad dan DKP Jabar Gandeng Tangan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dari Sektor Kelautan
Selain itu, Kusworo juga memaparkan sejumlah potensi kerawanan yang harus diantisipasi, diantaranya adalah potensi kericuhan akibat keputusan wasit atau perkelahian antar suporter serta barang yang dilarang dibawa oleh penonton.
“Kemudian penonton yang membawa barang berbahaya seperti flare, miras, atau senjata tajam,” tuturnya.
Tak hanya itu, dalam segi pengamanan, Polresta Bandung pun akan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup, dengan pembagian zona di dalam dan luar stadion.
Serta melakukan pemeriksaan berlapis terhadap penonton, mulai dari kendaraan, parkir, hingga pemeriksaan tubuh sebelum memasuki stadion,” sambungnya.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Optimis Indonesia Tak Impor Lagi Beras di 2025
“Untuk sterilisasi oleh tim khusus, termasuk di area VIP, ruang wasit, dan ruang pemain,” ujarnya.
Selain itu, Kusworo menegaskan beberapa poin penting dalam laga tersebut, dimana pada H-1 pertandingan harus steril.
Kemudian, panitia pelaksana diinstruksikan untuk menyampaikan aturan secara masif melalui media sosial dan spanduk.
“Kami juga meminta koordinasi dengan suporter tim tamu untuk memastikan keamanan bersama,” ungkapnya
Kusworo juga mengingatkan bahwa pengamanan harus dilakukan secara humanis dan profesional, dengan menyediakan fasilitas tambahan seperti layar lebar jika penonton membludak.
“Satpol PP diminta menghimbau pedagang agar tidak berjualan di sekitar stadion dan petugas dilarang membawa senjata api dan senjata tajam selama pengamanan berlangsung,” pungkasnya.