JABAR EKSPRES – Taman Hutan Raya (Tahura) Ir.H.Djuanda ternyata juga menjadi salah satu pundi-pundi pendapatan daerah di Jawa Barat. Taman yang ada di Kecamatan Cimenyan itu dikelola oleh UPTD Tahura.
Kemudian juga telah dibentuk sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sehingga tiap tahun turut memberikan sumbangan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah ke kas daerah.
Kepala UPTD Tahura Ir H Djuanda Dinas Kehutanan Jabar Luthfi Erizka mengungkapkan, setoran BLUD itu juga terus naik di beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Link Saldo Rp100 Ribu Gratis Langsung Cair ke Dompet Elektronik di DANA Kaget Hari Ini
Misalnya merujuk data dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga, Realisasi setoran UPTD Tahura pada 2022 ada di angka Rp4,7 miliar.
Kemudian di tahun anggaran 2023 ditarget bisa setor sebesar Rp5,034 miliar. Dan realisasinya bisa tembus Rp7,3 miliar. Realisasi itu melebihi target sebesar Rp2,2 miliar atau tembus 145 persen. “Di 2024 ini juga naik, tapi datanya masih kami update dulu,” jelas Luthfi, Senin (2/12).
Pendapatan yang diterima BLUD di Tahura masuk dari beberapa kegiatan. Misalnya dari tiket masuk pengunjung. Tarifnya Rp17 ribu per orang untuk wisatawan nusantara. Sedangkan untuk wisatawan asing Rp57 ribu per orang. Pembelian tiket bisa melalui aplikasi sapawarga.
BACA JUGA:Biang Kerok Banjir di Kota Bandung
Diketahui, Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda (Tahura Bandung) jadi salah satu ikon di kawasan Bandung Utara. Tahura dengan luas sekitar 528 hektar itu termasuk yang pertama di Indonesia sebagai hutan raya sejak diresmikan pada 1985 lalu.
Wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu kadang tidak hanya warga Bandung, tapi juga luar kota, provinsi, bahkan wisatawan asing. Biasanya akan cukup ramai ketika akhir pekan.
Kawasan itu memang khas menawarkan wisata alam. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung di kawasan itu. Termasuk mengunjungi berbagai spot-spot unik, sejarah, hingga pemandangan nan cantik.
Misalnya dengan jogging dengan track khas hutan atau alam, foto prewedding dengan nuansa alam, menikmati kuliner, melihat pemandangan dari tebing keraton, hingga bersepeda.(son)