JABAR EKSPRES – Tim nasional basket Indonesia harus terima kekalahannya dari Korea Selatan dengan skor 78-89 dalam pertandingan Windows 2 FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers di Goyang Gymnasium, Kamis malam (21/11).
Sebelumnya Timnas Indonesia sempat memimpin namun kehilangan momentum di kuarter akhir yang menjadi kunci kemenangan Korea.
Kepala Pelatih Timnas Basket, Johanis Winar, mengatakan bahwa timnya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk laga ini. Namun, ia harus mengakui bahwa Korea tetap menjadi lawan yang sulit, meskipun tanpa dua pemain andalannya, Jongkyu Kim dan Ra Guna.
BACA JUGA: Dukungan Kiai dan Pondok Pesantren di Cirebon untuk Pasangan ASIH Terus Menguat
‘’Korea, meskipun tanpa Kim (Jongkyu Kim) dan Ra Guna, mereka tetap tim yang berbahaya. Mereka punya size dan kecepatan. Tapi kami sudah mengantisipasi permainan mereka sejak awal,’’ ujar Johannis Winnar, yang akrab disapa Coach Ahang.
Coach Ahang terkejut dengan strategi pemain Korea yang tidak seperti biasanya. Pada laga pertama, Korea menggunakan zone defense sebelum beralih kembali ke man-to-man defense yang menyulitkan Indonesia.
‘’Saya tidak menyangka Korea bermain dengan zone defense. Tapi sebagai tim, kami sudah mempersiapkan semuanya. Ketika mereka bermain man-to-man, kami kesulitan untuk menemukan celahnya,’’ ucap Coach Ahang.
BACA JUGA: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 22 November 2024, Mulai dari Rp825.000
Keunggulan Korea sudah terlihat jelas dalam penguasaan rebond dengan perbandingan 50-32. Berdasarkan data statistik, Korea mencatat 15 offensive rebound yang menghasilkan 18 poin dari peluang kedua.
Meskipun mengalami kekalahan, Indonesia juga patut diapresiasi karena berhasil mencetak 12 tembakan tiga angka yang masuk ke ring Korea.
Laga ini tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan. Timnas Indonesia selanjutnya akan kembali ke tanah air untuk melawan Thailand dalam lanjutan kualitfikasi
BACA JUGA: PLN Icon Plus Berkolaborasi dengan Indomobil Untuk Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Waktu istirahat yang minim membuat timnas basket Indonesia harus segera fokus pada persiapann pertandingan berikutnya.
Kekalahan ini mengharuskan timnas Indonesia harus bekerja lebih keras untuk menjaga peluang lolos ke FIBA Asia Cup 2025. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup A setelah sebelumnya kalah dari Australia dan Thailand di Window pertama.