JABAR EKSPRES – Program Koperasi RW gagasan Pasangan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya dinilai paling jitu untuk berantas Bank Emok. Itu diakui oleh sejumlah warga RW 09, Kelurahan Cigending, Kota Bandung.
Jumat (15/11) siang, Dandan memang sengaja datang ke RW tersebut untuk menyapa warga. Kesempatan itu jadi ajang curhat para warga. Termasuk jadi momen Dandan untuk menyampaikan sejumlah gagasan kreatifnya untuk Kota Bandung.
Warga setempat, Deden Sugriwa, menuturkan, kehadiran calon Walikota Bandung Dandan Riza Wardana ke tempatnya menjadi momen berharga untuk menyampaikan keluh kesahnya tentang Bank Emok. Menurut Deden, tak sedikit warga RW 09 yang terjerat dengan bunga tinggi yang ditawarkan Bank Emok.
BACA JUGA: Peternak Sapi Perah di Lembang, Keluhkan Harga Susu Anjlok
“Ini luar biasa. Hanya Pak Dandan yang mau sapa warga dan silaturahmi ke RW kami ini,” cetusnya.
Dia mengatakan, ada beberapa program yang ditawarkan Dandan-Arif sangat solutif dengan persoalan warga. Diantaranya adalah koperasi RW.
“Itu program yang kami nanti. Karena bisa membantu kami untuk berantas bang emok. Karena kehadiran koperasi bisa membuat warga mendapatkan bantuan modal untuk berdagang,” ujarnya.
BACA JUGA: Gencarkan Kolaborasi Pemasaran Gas Bumi, PGN Raih Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2024
Hal senada dikatakan pemuda RW 09, Rezky Adam. Menurut Rezky, pemodalan dari Koperasi RW dapat bersinergi dengan youth space yang juga ditawarkan Dandan-Arif.
“Program Youth Space di setiap kecamatan membuat para pemuda menumbuhkan kreativitasnya baik dibidang seni atau berwirausaha. Di youth space pemuda bisa belajar segala hal untuk bisa mandiri sehingga bisa membuka lowongan pekerjaan,” tuturnya.
Dia menambahkan, selain Youth Space pemuda juga memiliki harapan agar Kota Bandung kembali aman dan nyaman. Menurut dia, Kota Bandung sudah tak senyaman dulu seperti yang diceritakan orang tuanya di masa kepemimpinan Ateng Wahyudi.
BACA JUGA: FKPPI Percaya Dandan Arif Bakal Bikin Bandung Jadi Asik
Kehadiran Dandan diharapkan bisa menjadi angin segar untuk memperbaiki Kota Bandung. “Katanya dulu Bandung nyaman, bersih, berbunga. Sekarang mah mau keluar sampe malam juga asa ga tenang,” cetusnya.(son)
