JABAR EKSPRES – Sebanyak 200 pengusaha dari berbagai bidang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal menghadiri acara dialog publik calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang rencananya bakal digelar di Lembang, pada Rabu, 13 November 2024 mendatang.
Dialog publik cabup dan cawabup ini digagas oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut untuk menggali visi misi para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat periode 2024-2029.
Ketua Kadin Kabupaten Bandung Barat, Syamsul Ma’arif mengatakan, dialog publik dilaksanakan untuk melihat program kelima paslon cabup dan cawabup mengenai pembangunan ekonomi dan investasi selama lima tahun ke depan.
“Semoga saja lima pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada KBB bisa hadir,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (12/11).
BACA JUGA: Catat Jadwal Pencairan KLJ Tahap 4 November 2024, Cek Penerima Pakai NIK di Sini
Menurutnya, selain menjadi tolak ukur bagi masyarakat untuk mengetahui kepedulian paslon dalam membangun dunia usaha dan iklim investasi di KBB. Tapi juga pihaknya ingin melihat program konkret apa saja yang sejalan dengan Kadin.
“Kadin adalah organisasi legal yang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987. Kadin memiliki peran penting dalam memajukan dunia usaha dan perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Kadin mitra strategis pemerintah, karena merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian masyarakat,” sambungnya.
Oleh karena itu acara tersebut merupakan momen yang sangat penting dalam rangka berdialog dan membangun chemistry antara Kadin dan calon kepala daerah KBB yang bakal memimpin KBB ke depan.
BACA JUGA: Hari Ini, Bandung Sempat Duduki Posisi Nomor Dua Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia!
“Jadi kalau paslon tidak datang memenuhi undangan Kadin berarti sama saja mereka tidak peduli terhadap pembangunan perekonomian KBB ke depan,” tegasnya.
Sebagai sebuah organisasi legal yang lahir dari amanat UU Kadin KBB mewadahi para pengusaha untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian masyarakat. Sehingga apabila ada pihak-pihak yang tidak memandang Kadin, berarti mereka tidak menghargai UU.