Menurut Rudy, faktor yang mendukung pertanian modern adalah SDM benih berkualitas tinggi, hasil pertanian yang berkualitas, serta mekanisasi berteknologi ting
“SDM petani di Kabupaten Bogor itu harus modern, baik dari teknologi tepat sasaran, segi mesin, pengendalian hama penyakit, pembibitan, sampai panen dan pasca panen, paparnya.
Sementara itu, eksportir tanaman hias, Dewi Ayu Suminar mengaku senang dengan kehadiran Cabup Bogor Rudy Susmanto.
Dengan hobinya mengoleksi tanaman hias dan batu alam, maka para petani dan pelaku UMKM sangat mendukung Rudy Susmanto di Pilkada 2024 mendatang agar menjadi Bupati Bogor.
“Pak Rudy penghobi tanaman hias dan batu alam. Saya juga merupakan pembina banyak petani UMKM di Jabar khususnya di Kabupaten bogor. Kalau pak rudy kami sangat mendukung, apalagi banyak yang mengatakan bahwa pak rudy mah pasti menang apalagi para petani,” ucapnya.
Dewi berharap, kedepannya ditangan kepemimpinan Rudy Susmanto bisa memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor sesuai dengan visi dan misi nya.
“Kalau untuk petani tanaman hias karena programnya pak rudy itu ketahanan pangan, pasti beliau akan membantu mengembangkan. Tujuan pak rudy menjadi Bupati itu untuk memakmurkan, mensejahterakan dan memajukan semua usaha UMKM,” tukasnya.
Apalagi, lanjut Dewi, sebanyak 1.200 petani tanaman hias se Kabupaten Bogor dibawah naungannya, sudah menjadi mitra di 7 negara.
Oleh karena itu, dengan permintaan yang cukup banyak salahsatunya Negara Arab Saudi yang meminta 1 Triliun tanaman hias, maka perlu ada perhatian khusus dari Pemkab Bogor agar memiliki program yang dapat meningkatkan produksi tanaman hias.
“Kami mengekspor tanaman hias dari mulai yang berukuran kecil sampai sebesar kontainer 40 fit seperti pohon beringin dan lainnya. Kami ekspor ke 7 negara yakni, Korea, Korsel, Cina, Turki, Arab, Bahrain dan lainnya. Apalagi Arab Saudi meminta 1 triliun tanaman hias jadi petani dari mana mana se Indonesia,” harapnya.