JABAR EKSPRES – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar), berkomitmen akan terus mengawasi media sosial (medsos) seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berlangsung.
Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah mengatakan hal ini perlu dilakukan, agar seluruh ASN khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetap terjaga netralitasnya selama perhelatan 5 tahunan tersebut berlangsung.
“Misalnya nge-like (unggahan) salah satu paslon (pasangan calon) saja itu kan tidak boleh. Jadi kami akan saling mengawasi apa yang dilakukan oleh ASN (selama Pilkada Serentak 2024 berlangsung) untuk nanti ditindaklanjuti oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” ujarnya saat ditemui di Setiabudi, Kota Bandung, Selasa (8/10).
Disinggung soal temuannya, Ika mengaku hingga sejauh ini belum ditemukan adanya kasus ASN yang melanggar netralitas melalui penggunaan media sosial.
BACA JUGA:Bawaslu Jabar Temukan 3 Pelanggaran Informasi Hoax Selama Tahapan Pilkada Serentak 2024
“Kalau untuk ASN belum ada, mungkin belajar juga dari pemilu yang lalu. Tapi sekarang Jabar itu paling baik. Dan waktu pelaksanaan pileg (pemilihan legislatif) dan Pilpres (pemilihan presiden), ASN Jabar itu paling baik atau paling sedikit yang melakukan pelanggaran,” katanya.
Maka agar hal ini dapat tetap berjalan dengan baik, Ika menuturkan Diskominfo Jabar akan terus melakukan pengawasan secara ketat. Khususnya dalam penggunaan media sosial di Pilkada serentak ini.
“Cuma memang kami belum ada alatnya atau semua ASN mendaftarkan akunnya itu belum bisa seperti itu. Tapi akan melakukan (pengawasannya) secara parsial saja, memantau, dan biasanya juga ada aduan-aduan yang masuk. Jadi untuk sekarang ini, kami akan terus memberikan edukasi kepada ASN untuk tidak boleh nge-like, berkomentar, atau bersangkut paut dengan paslon,” pungkasnya.
BACA JUGA:APK di Kota Bandung Terpasang Sembarang, Perludem Dorong Sanksi Tegas Pelaku
Sebelumnya, agar ASN di Jabar tetap terjaga netralitasnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengaku akan terus melakukan pengawasan khususnya melalui patroli siber atau secara digital.
Dalam patroli ini, Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi mengatakan pihaknya akan gencar melakukan pengawasan khususunya kepada akun-akun media sosial milik ASN.