Cawagub Jabar Nomor Urut 2 Tandatangani Kesepakatan Kampanye Anti Politik Uang, SARA, dan Hoak

BANDUNG – Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat menandatangani kesepakatan untuk melakukan kampanye berintegrasi anti politik uang, SARA, dan ujaran kebencian.

Kegiatan yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (6/10/2024) ini berlangsung meriah.

Acara ini diawali dengan kegiatan senam dan jalan sehat serta dihadiri Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Cawagub Jabar nomor urut 2, Ronal Surapradja yang hadir langsung dalam acara tersebut mengatakan, melalui deklarasi ini diharapkan pemilu kepala daerah di Jawa Barat berlangsung aman, tertib dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas melalui proses demokrasi.

“Kita bicara kampanye damai, kalau kompetisi dilaksanakan dengan baik akan menghasilkan yang baik. Jadi kami berharap kompetisi yang terjadi selama 2 bulan ini kompetisi yang per yang sportif yang sehat, kalau itu memang bener-bener rakyat yang memilih bukan dengan cara-cara yang tidak baik yang tidak sesuai dengan norma dan etika, kami yakin akan menghasilkan gubernur dan wakil gubernur yang baik,”katanya.

Ronal pun merasa optimistis dengan adanya deklarasi ini pelaksanaan pemilu bisa berjalan damai dan sportif.

“Kalau itu sih kami optimis. Tapi sekali lagi, harus per, sportif, dan damai,” ujarnya.

Ronal pun mengingatkan kepada semua pihak khususnya warga Jawa Barat agar menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 nanti.

Ia meminta warga Jawa Barat tidak anti politik terutama ketika Jawa Barat tengah melakukan pesta demokrasi memilih calon pemimpin 5 tahun ke depan.

“Jangan pernah menjadi orang yang tidak peduli dan tidak tahu isu politik, Kenapa? karena semua keputusan yang ada di negara ini adalah keputusan politik,”kata Ronal.

“Untuk tahu tentang politik, tidak harus masuk politik praktis, tapi minimal tahu apa yang terjadi di negara ini. Jadi yang paling penting adalah yang terdekat di tanggal 27 November jangan menjadi orang yang tidak menggunakan hak pilihnya, itu yang saya harapkan. Pilihlah pemimpin yang mau berjuang bersama rakyat dan kami Paslon nomor urut 2 memiliki komitmen kuat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. PDI Perjuangan sebagai partai pengusung juga sudah sejak dulu terbukti selalu bersama rakyat,” tutupnya. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan