Terkait keberadaan Pasar Tanah Baru yang baru diresmikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada akhir 2023, anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri menilai pihak Perumda PPJ salah dalam menentukan langkah.
Sebab, Pasar Tanah Baru yang dijadikan pasar basah dimana para pedagang daging dan sayur yang mendominasi, tidak sesuai dengan kondisi wilayah disekitar pasar.
Hal tersebut menyebabkan kondisi pasar yang sepi pengunjung karena kalah saing dengan keberadaan Pasar Jambu Dua dan pasar basah lainnya, jika dibandingkan dari segi harga komoditas.
BACA JUGA:Atasi Permasalahan Kota Cimahi, Dikdik-Bagja Siapkan 24 Program
Sehingga ia menyarankan agar Pasar Tanah Baru dirubah menjadi pasar tematik yang berfokus ke penjualan komoditas pakaian dan atribut keagamaan.
“Terkait pasar tanah baru ini hidup segan mati tak mau. Ini kenapa dijadikan pasar basah. Kalah sama Jambu Dua, harga gak mungkin lebih murah. Ini harusnya dijadikan pasar tematik. Itu dekat dengan pesantren. Jadi pedagang yang ada di pinggir jalan pesantren itu dipindahkan ke dalam pasar. Tiap malam selasa itu ramai sekali karena ada pengajian,” tegas ASB sapaanya.
ASB juga meminta kepada jajaran direksi Perumda PPJ untuk menyampaikan catatan dan data capaian laba dan dividen dari 10 tahun terakhir. Sebab hal tersebut nantinya akan menjadi landasan bagi Komisi II DPRD Kota Bogor untuk menentukan target pendapatan bagi Perumda PPJ.
“Jadi dari tren 10 tahun itu kita bisa proyeksikan kedepannya akan seperti apa. Kami ingin teman-teman di Perumda PPJ inu keluar dari zona nyaman agar bisa mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi melalui target yang kita tetapkan,” tandas ASB.
BACA JUGA:Terpilih Secara Mufakat, Ahmad Muzani jadi Ketua MPR RI 2024-2029
Menjawab hal tersebut, Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin menyampaikan bahwa jajaran direksi Perumda PPJ akan bekerja semaksimal mungkin untuk meningkatkan kontribusi untuk APBD Kota Bogor.
“Kami berterimakasih kepada komisi II yang selalu memberikan perhatian kepada Perumda PPJ untuk bisa menjadi lebih baik lagi dan sebagai mitra kerja tentu kami akan mengoptimalkan kinerja dari masukan-masukan yang diberikan,” katanya.