JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meluncurkan program Sekolah Ramah Lingkungan Kota Cimahi (Seralkoci) di BPK Penabur Cimahi, Selasa (24/9/24), dengan tujuan meningkatkan pengelolaan sampah di kalangan pelajar.
Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menjelaskan bahwa program Seralkoci bukan sekadar soal pengelolaan sampah, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab bersama di lingkungan sekolah.
“Memang kita sudah lakukan tahun lalu di tingkat rumah tangga, makanya sekarang kita masuk ke ranah sekolah,” ujarnya pada awak media.
BACA JUGA: Bansos PKD Tahap 3 Rp900 Ribu Cair, Cek Status Penerima Sekarang
Chanifah menekankan pentingnya peran siswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Ia optimis bahwa upaya ini akan membantu mewujudkan Cimahi zero to TPA (Tempat Pembuangan Akhir) pada tahun 2025.
“Dengan mengelola sampah dengan bijak di sekolah, harapannya kebiasaan ini dapat diterapkan di rumah masing-masing,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Asisten Dua Pemkot Cimahi, Endang, menambahkan program ini adalah langkah awal dalam meningkatkan kualitas lingkungan.
BACA JUGA: Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Begini Kata KPU Jabar
“Kita mulai pembentukan karakter sejak dini melalui pendidikan di sekolah,” katanya.
Endang juga menyebutkan, program Grak Ompipah telah membawa perubahan signifikan bagi kota, dan program Seralkoci merupakan aspek lain yang diharapkan dapat membantu mencapai target zero sampah ke TPS.
Terkait lokasi sekolah nya, Endang menyebut BPK Penabur Cimahi hanya salah satu dari banyak sekolah yang akan menerapkan program ini.
BACA JUGA: 8 Berkas Pendaftaran KPPS Pilkada 2024, Siapkan Dokumen Berikut Ini
“Saat ini, ada 40 sekolah yang sudah diinisiasi dan mencoba metode ini,” jelas Endang.
Targetnya, kata Endang program Seralkoci akan dilaksanakan di 167 sekolah di Cimahi pada tahun 2024. Ia juga mengimbau seluruh sekolah untuk mendukung program ini demi dampak signifikan terhadap volume sampah di kota.
“Semoga dengan dukungan dari semua pihak, kita bisa mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Cimahi,” tutupnya. (Mong)