JABAR EKSPRES – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat bersama Bawaslu Kabupaten Bogor mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif.
Acara yang berlangsung di Kampung Urug, Desa Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (16/9) itu sangat meriah dengan kehadiran dentuman musik dari alat tradisional yaitu pukulan lisung.
Masyarakat adat Kampung Urug menunjukan antusiasme tinggi dalam mengikuti sosialisasi pengawasan partisipatif tersebut.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Nuryamah menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari amanat undang-undang tentang partisipasi pengawasan pemilu oleh masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan peningkatan pengawasan oleh masyarakat agar efektif di setiap tahapan Pilkada,” ujarnya, Selasa (17/9).
BACA JUGA: LINK Download Data Statistik FINAL Jumlah Pelamar CPNS 2024 Semua Instansi, Ini PDF Resmi dari BKN
Nury juga memaparkan ada enam program utama pengawasan partisipatif yang diperkenalkan, termasuk Pojok Pengawasan, Forum Warga, Kampung Pengawasan Partisipatif, pendidikan pengawasan di perguruan tinggi, dan komunitas digital Jarimu Awasi Pemilu.
Kampung Urug Desa Urug Sukajaya dipilih tidak hanya karena adatnya, tetapi juga komitmen warganya untuk terlibat aktif dalam pengawasan pilkada 2024.
Kordiv P2HM Bawaslu Provinsi Jawa Barat ini menekankan pentingnya peran masyarakat dalam semua tahapan pemilihan, tidak hanya pada hari pencoblosan.
“Masyarakat perlu aktif mengawasi setiap tahapan, termasuk mencegah politik uang dan kampanye hoaks,” tuturnya.
Warga Kampung Urug berkomitmen untuk menjadi pengawas partisipatif dengan melaporkan setiap pelanggaran, termasuk politik uang dengan di tandai oleh pembacaan bersama deklasari kampung pengawasan dan komitment masyarakat dalam mengawal Pilkada yang di bacakan langsung oleh Kepala Desa Urug dan diikuti oleh Masyarakat yang Hadir.
BACA JUGA: Tayang Perdana di TIFF, Cek Sinopsis Film The Shadow Strays yang Gambungkan 3 Genre Film Sekaligus
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya seremoni tetapi memberikan dampak nyata dalam pengawasan Pilkada,” tambah Nuryamah.
Ia juga berharap silaturahmi antara Bawaslu dan warga Kampung Urug akan berlanjut dan mendorong partisipasi aktif dalam pelaporan pelanggaran pemilu. Kampung Urug diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan pengawasan Pilkada yang bersih dan berintegritas.