Hati-hati, ini 12 Kelompok Manusia yang Tertolak Sholatnya

Dalilnya sambungan hadits di atas:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُجَاوِزُ صَلاَتُهُمْ آذَانَهُمْ
وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ…

Ada TIGA GOLONGAN yang shalat mereka tidak melewati telinga-telinga mereka:
“(2) ISTRI yang melewati malam hari sementara SUAMINYA MARAH KEPADANYA …

Ini jika KEMARAHAN SUAMI DISEBABKAN ALASAN SYAR’I

Imam Asy Syaukani rahimahullah berkata:

وهذا إذا كان غضبها عليها بحق.

Sesungguhnya wanita yang membuat marah suaminya sampai dia tertidur masih marah kepadanya, ini adalah termasuk dosa besar. Ini jika marahnya disebabkan alasan yang haq (benar).
*Misykah Al Mashabih, (IV:109)

Imam Ali Al Qari Rahimahullah mengatakan:

هذا إذا كان السخط لسوء خلقها أو سوء أدبها أو قلة طاعتها. أما إن كان سخط زوجها من غير جرم فلا إثم عليها

Marahnya ini jika disebabkan buruknya akhlak istri, atau jeleknya adab, atau sedikit ketaatannya. Ada pun jika kemarahan suaminya itu bukan karena kejelekan ini, maka tidak ada dosa bagi si istri.
*Misykah Al Mashabih, (IV:109)

6. IMAM yang TIDAK DISUKAI JAMA’AHNYA (MA’MUMNYA)

Dalilnya masih sambungan hadits di atas, yakni :

ثَلاَثَةٌ لاَ تُجَاوِزُ صَلاَتُهُمْ آذَانَهُمْ
وَإِمَامُ قَوْمٍ وَهُمْ لَهُ كَارِهُوْنَ

Ada TIGA GOLONGAN yang shalat mereka tidak melewati telinga-telinga mereka:
(3) dan seseorang yang mengimami suatu kaum sementara mereka tidak suka kepadanya.”

Ibnu Al Malik rohimahulloh berkata:

كارهون لبدعته أو فسقه أو جهله أما إذا كان بينه وبينهم كراهة عداوة بسبب أمر دنيوي فلا يكون له هذا الحكم

mereka membencinya karena kebid’ahannya, atau kefasikannya, atau kebodohannya.

Ada pun jika antara dirinya dan kaumnya ada kebencian yang disebabkan urusan duniawi, maka dia tidak terkena hukum ini. *Tuhfah al Ahwadzi, (II:288)

7. Dua orang yang SALING MEMUTUSKAN TALI SHILATURROHIM

ثَلَاثَةٌ لَا تَرْتَفِعُ صَلَاتُهُمْ فَوْقَ رُءُوسِهِمْ … وَأَخَوَانِ مُتَصَارِمَانِ

“Ada tiga kelompok manusia yang shalat mereka tidaklah naik melebihi kepala mereka walau sejengkal: … ‘dan DUA ORANG BERSAUDARA YANG SALING MEMUTUSKAN TALI SHILATUR ROHIM” *HR. Ibnu Majah (971);

Syaikh Al Albani rohimahulloh dalam al misykaat (1128) mengatakan ‘hasan’

Imam Al Munawi Rahimahullah memberikan penjelasan:

( وأخوان ) من نسب أو دين ( متصارمان ) أي متهاجران متقاطعان في غير ذات الله تعالى

(Akhwaani -‘DUA ORANG BERSAUDARA’ yang dimaksud hadits tersebut) baik dari SAUDARA karena NASAB atau (SAUDARA KARENA) AGAMA (mutashoorimaani) yaitu DALING MEMBOIKOT (hajr) dan MEMUTUSKAN HUBUNGAN PERSAUDARAAN BUKAN KARENA ALLAH Ta’ala. *At Taysir bisy Syarhil Jaami’ Ash Shaghiir, (I:969)

8. Peminum KHOMR

Di dalam sebuah riwayat dari Ibnu Umar rodhialloohu ‘anhumaa :

من شرب الخمرَ لم تُقبلْ له صلاةٌ أربعينَ صباحًا ، فإن تاب تاب اللهُ عليه ، فإن عادلم تُقبلْ له صلاةٌ أربعين صباحًا ، فإن تاب تاب اللهُ عليه ، فإن عادلم تُقبَلْ له صلاةٌ أربعينَ صباحًا ، فإن تاب تاب اللهُ عليه ، فإن عاد في الرابعةِلم تُقبلْ له صلاةٌ أربعينَ صباحًا ، فإن تاب لم يَتُبِ اللهُ عليه ، وغضب اللهُ عليه وسقاه من نهر الخَبالِ قيل : يا أبا عبدِ الرحمنِ ! وما نهرُ الخبالِ ؟ قال : نهرٌ يجري من صديدِ أهلِ النارِ

‘Barangsiapa mengkonsumsi khomr maka tidak diterima sholatnya selama 40 hari.
Namun jika ia bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya;

Lalu jika ia kemudian mengulanginya lagi, maka ia kembali tidak diterima sholatnya selama 40 hari, namun jika ia bertaubat, maka Allah akan kembali menerima taubatnya;

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan