2 RW di Desa Cicalengka Kulon Kesulitan Air Setiap Kemarau, Sekdes: Kita Terus Berupaya!

Ilustrasi: Hilir-mudik kendaraan di depan Kantor Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. (Yanuar/Jabar Ekspres)
Ilustrasi: Hilir-mudik kendaraan di depan Kantor Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. (Yanuar/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Musim kemarau basah di 2024 ini cukup jadi perhatian bagi wilayah Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Pasalnya, walaupun hujan masih kadang mengguyur, namun potensi kekeringan tetap bisa menjadi ancaman warga di musim kemarau basah ini.

Sekretaris Desa (Sekdes) Cicalengka Kulon, Yusi Nursandi mengatakan, dari keseluruhan 10 RW, sedikitnya ada 2 RW yang terbilang rawan kesulitan air ketika kemarau.

Baca Juga:Ironi, PT BIJB Sampai Disuntik BTT Rp52 MiliarSurvei Indo Riset, Nama Dedi Mulyadi Moncer di Pilgub Jabar

“Lokasinya ada di RW07 dan 08, itu terbilang sulit air. Tapi kita juga terus berupaya memenuhi kebutuhan warga,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (19/8).

Yusi menjelaskan, secara keseluruhan untuk jumlah SAB yang sudah terpasang di area RW07 dan 08, ada 4 titik.

Adapun pipa-pipa sambungan yang dimaksud tersebut, guna memenuhi kebutuhan air warga lebih merata, ke sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK).

“Kemarin ada bantuan juga penyambungan pipa. Jadi kita alirkan agar semua dapat air yang cukup, agar tidak timbul juga gesekan kecemburuan sosial,” jelasnya.

“Sekitar tahun 2010 sempat ada kekeringan saat kemarau di RW07 dan 08. Kita antisipasinya dengan pengiriman air tanki,” ungkapnya.

Selain itu, Yusi memaparkan, untuk SAB secara total di wilayah Desa Cicalengka Kulon, seluruhnya berjumlah 12 titik, guna memenuhi kebutuhan air warga.

“Alhamdulillah sementara sekarang masih terpantau aman, belum ada warga yang mengeluh sulit air. Adanya SAB juga jadi fakfor mencegah terjadinya sulit air atau bahkan kekeringan,” paparnya.

0 Komentar