Viral! Pengendara Motor Terobos Jalan Cor Basah di Cimahi, Berikut Penjelasan Warga!

JABAR EKSPRES – Kehebohan melanda media sosial Instagram setelah video berdurasi 12 detik memperlihatkan sejumlah pengendara motor menerobos jalan yang masih dalam kondisi cor basah di Jalan Raya Nanjung, Kampung Cibodas, Kota Cimahi.

Video yang diunggah oleh akun Romansa Sopir Truk pada Rabu, 7 Agustus 2024, menunjukkan kerusakan parah akibat kendaraan roda dua melintasi coran yang belum kering.

Menurut relawan pengaturan lalu lintas, Dimyati alias Datuk (53), menjelaskan kejadian ini terjadi pada Selasa, 6 Agustus 2024, sekitar pukul 07:00 WIB.

“Pengecoran jalan dilakukan malam hari hingga subuh. Jalan ini telah selesai dicor pada Selasa subuh jam 04:00 WIB, dan setiap ujung jalan sudah ditutup agar tidak ada yang melintas,” jelas Datuk saat diwawancarai awak media di lokasi kejadian, Kamis (8/8).

BACA JUGA:Dinilai Masih Tinggi dari Rata-rata Nasional, Bey Machmudin Minta Semua Pihak Berkolaborasi Tekan Inflasi Jawa Barat

Namun, lanjut Datuk sejumlah pengendara dari arah Soreang menuju Leuwigajah memutuskan untuk menerobos jalan yang telah ditutup.

“Pengendara awalnya bersabar, tapi ketika melihat ada yang melintas, mereka mengikuti. Ini memicu lebih banyak pengendara untuk ikut melewati jalan tersebut,” tambah Datuk.

Akibat perilaku para pemotor tersebut, kerusakan terjadi sepanjang jalan sekitar 200 meter dari jalan yang dicor.

“Coran yang rusak ini adalah racikan semen awal sebelum dipasang besi dan batu kalsit,” terangnya.

BACA JUGA:Kontra PSBS Biak, Momentum Hapus Kutukan Persib Belum Pernah Menang di Laga Perdana

Datuk berharap para pengendara mengikuti skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama proses perbaikan jalan.

“Kejadian ini viral dan banyak netizen yang menyalahkan warga. Padahal kami warga di sini sabar dan ikut mengatur lalu lintas,” ujar Datuk.

Sementara itu, Jabatan Fungsional (Jafu) Bina Marga Kota Cimahi, Made Wardana menjelaskan jalan tersebut adalah jalan nasional yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Surat pemberitahuan pekerjaan jalan diterima pada 26 Juli 2024. Panjang pekerjaan mencakup Leuwigajah, Nanjung, hingga Patrol,” kata Made.

BACA JUGA:Harapan Terakhir Panjat Tebing, Veddriq Leonardo: Saya Berharap Bisa Lebih Cepat

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan