“Saya juga ingin mengajak GP Ansor untuk terus membaktikan diri secara nyata kepada masyarakat, khususnya di perdesaan,” ujarnya.
Penurunan stunting
Lebih lanjut, sambung Bey, salah satu tantangan besar yang dihadapi di wilayah perdesaan adalah masalah kesehatan, khususnya tengkes (stunting).
Ia pun mengajak GP Ansor untuk menjadi penggerak utama dalam penurunan angka stunting di Jabar.
Baca Juga:Klaim! Saldo DANA Gratis hingga Rp 150.000 di LINK DANA KAGET 6 Agustus 2024LINK Tes Ujian GAMON (Gagal Move On), Ketahui Seberapa Susah Kamu Melupakan Mantan!
“Kita semua tahu stunting bukan hanya tentang ukuran tinggi badan, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak dan masa depan anak-anak kita sehingga perlu ditanamkan kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan ibu dan anak,” kata Bey.
Bey mengingatkan pula GP Ansor Jabar untuk dapat membantu pemerintah terkait ketahanan pangan.
Selain itu, GP Ansor dapat mendorong penyebaran bantuan pompanisasi sehingga Jabar dapat mengejar panen pada akhir tahun ini agar target 11 juta ton GKG itu dapat tercapai.
“Mohon bantuan semua anggota GP Ansor agar memperhatikan pula para petani. Seandainya berkesempatan turun ke sawah, kami turun ke sawah sering bertanya kepada Bapak Ibu petani ini tidak punya BPJS, terus juga kadang kami tanyakan anak-anaknya sekolah hanya sampai SD. Saat ditanyakan bukannya sekolah gratis? Dijawab sekolahnya gratis, tapi transpornya bagaimana,” ungkap Bey.
