Masyarakat Kelas Menengah Indonesia Banyak yang terjerat Utang dan Jatuh Miskin!

Pembiayaan bermasalah atau disebut rasnon-performing financing (NPF) industri multifinance memiliki rasio NPF gross meningkat 35 basis poin secara tahunan ke angka 2,82 persen.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengungkapkan, banyak dari lembaga pembiayaan atau leasing melakukan pengetatan pemberikan kredit kendaraan bermotor.

Menurut Suwandi, hal tersebut terbilang masih wajar. Sebab dalam pengambilan kredit perlu analisa yang dinilai berdasarkan kemampuan membayar.

Pengetatan pemberian kredit kendaraan bermotor terjadi juga pada ajang Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mengalami penurunan penjualan.

Pada periode Kanuari – April 2024, penjualan mobil merosot 14,8 persen yoy dengan total penjualan yang hanya mencapai 289.551 unit.

Begitupun dengan penjualan kendaraan bermotor roda dua yang mengalami penurunan sebesar 1,11 persen yoy sengan jumlah 2.154.226 unit.

Penurunan daya beli masyarakat ini, menjadi suatu pertand mengalami penurunan daya beli. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kelas menengah sedang terpuruk dan jatuh miskin. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan