JABAR EKSPRES – Hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, memiliki makna dan keutamaan khusus bagi umat Islam.
Pada Hari Asyura tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan ibadah seperti berpuasa, bersedekah, dan memperbanyak doa.
Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim).
Lalu bagaimana niat puasa Tasu’a dan Asyura?
Niat puasa Tasu’a:
Baca Juga:Ketua Komisi I DPR Ingatkan TNI Evaluasi Kasus Penambakan Pemulung di PaluGibran Bacakan Surat Pengunduran Diri sebagai Wali Kota Surakarta di Rapat Paripurna
Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu-‘aa-in sunnatan lillahi ta’alaa.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Tasu’a esok hari karena Allah Ta’ala.”
Niat puasa Asyura:
Nawaitu shauma ghadin min yaumi ‘aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta’alaa.
Dengan bersedekah di Hari Asyura diyakini akan mendapatkan pahala berlipat ganda.