JABAR EKSPRES, BANDUNG – Indonesia saat ini telah mengirimkan sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga (Cabor) untuk berkompetisi di ajang bergensi olahraga dunia yakni Olimpiade 2024 di Paris Perancis yang akan di mulai pada 26 Juli – 11 Agustus nanti.
Pengiriman sebanyak 29 atlet dari 12 Cabor ini, disebut pemerintah merupakan yang terbanyak sepanjang olimpiade yang diikuti oleh Indonesia dalam 20 tahun terakhir.
Sehingga dengan hal ini, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menargetkan kepada para atlet yang berjuang di Olimpiade Paris 2024 untuk bisa meraih banyak medali.
BACA JUGA:Tidak Lakunya Transportasi Publik di Kota Bandung, Akademisi Sebut Hal Ini Penyebabnya
“Tentu dari 12 cabang (olahraga) ini memiliki banyak peluang yang sangat besar. Tetapi peluang untuk meraih medali itu kemungkinan besar ada di 3 cabor, yaitu di bulutangkis, kemudian di angkat besi, dan panjat tebing,” ucap Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, di Forum Merdeka Barat 9, Senin, (15/7).
Untuk cabor bulutangkis sendiri, Surono optimis akan mendapatkan banyak medali dari 2 cabang lainya yang berpotensi serupa. Pasalnya dalam cabor ini, persiapan yang dilalukan oleh tim cukup detail.
“Bahkan atlet-atlet Olimpiade peraih emas (dulu), itu dilibatkan untuk pendampingan, sehingga mudah-mudahan dengan adanya ini bisa meraih hasil baik di Paris, sehingga kami harapkan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Sikapi Kerusakan Alam Puncak, KWP: Panggil Jajaran BUMD!
Meski begitu, untuk cabor lainya, Surono juga berharap dapat memberikan kejutan dengan banyak meraih medali di Olimpiade Paris 2024.
“Cabang-cabang lainya mudah-mudahan nanti pada saat bertanding di sana mempunyai spirit yang tinggi sehingga bisa membuat kejutan-kejutan seperti panahan yang dulu tahun 1988 pernah meraih medali perak,” ucapnya.
“Jadi mudah-mudahan nanti bisa membuat kejutan, dan beberapa cabang lainya di luar 3 itu (yang berpotensi besar) bisa menyodok atau bisa meraih yang terbaik,” pungkasnya. (San)
