JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan tips memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dengan percaya diri.

Memperkenalkan diri dalam situasi baru bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam bahasa asing seperti bahasa Inggris.

Di sini kamu akan mempelajari memahami cara memperkenalkan diri dalam berbagai situasi, baik itu informal, semi formal, maupun formal.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui tips memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dengan percaya diri.

BACA JUGA: Tips dan Trik Mempersiapkan TOEFL dalam 2 Minggu, Simak Selengkapnya di Sini

Pentingnya Memperkenalkan Diri dengan Percaya Diri

Memperkenalkan diri sering kali menjadi momen yang menegangkan. Tentunya kamu pasti akan mendapatkan pertanyaan seperti, “Apa yang Anda lakukan?”, “Dari mana asal Anda?”, dan “Siapa Anda?”. Pertanyaan-pertanyaan ini bisa sulit dijawab jika kita tidak siap.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui beberapa frasa dan monolog yang dapat digunakan dalam berbagai situasi.

Tiga Jenis Situasi Perkenalan

Situasi Informal: Situasi ini biasanya terjadi ketika kita berbicara dengan teman atau kenalan dekat. Contoh frasa yang bisa digunakan termasuk “Hi“, “Hey“, “Hey there“, atau “What’s up?“
Situasi Semi Formal: Ini terjadi dalam konteks yang tidak sepenuhnya formal namun juga tidak terlalu santai, seperti ketika bertemu dengan rekan kerja baru atau menghadiri konferensi. Beberapa contoh frasa yang cocok adalah “Hi there” atau “Morning“.
Situasi Formal: Ini adalah situasi yang sangat resmi, seperti wawancara kerja atau pertemuan bisnis. Salam yang digunakan biasanya lebih formal seperti “Hello“, “Good morning“, “Good afternoon“, atau “Good evening“.

Struktur Dasar Perkenalan

Setelah menentukan jenis situasi, langkah selanjutnya adalah memulai dengan salam. Marina memberikan beberapa contoh salam untuk masing-masing situasi:

Formal: “Good morning, thank you for considering me for this role.”
Semi Formal: “Hi there, I’m Kosasih.”
Informal: “Hey, how’s it going?“

Kemudian, kita dapat melanjutkan dengan memperkenalkan nama kita. Misalnya, “My name is Ujang,” atau “I’m Esih.”