JABAR EKSPRES – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Guspardi Gaus menyinggung ketidakseriusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), karena banyaknya anggota yang tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (10/6/2024).
Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyoroti banyaknya anggota KPU yang tidak menghadiri RDP yang di gelar di kompleks Parlemen Senin (10/6) siang.
“Baru kali ini lah saya lihat KPU dan Bawaslu menampakan ketidakseriusannya dalam menghadapi RDP ini. Hal itu saya perhatikan dari jumlah yang hadir,” ujar Guspadri dalam rapat yang ditayangkan langsung melalui kanal Youtube TVR Parlemen.
BACA JUGA:Imbas Pengeboran Laut di Gili Trawangan, KPK Selidiki Potensi Kerugian Negara
Sebab menurutnya, pertanggungjawaban terkait anggaran tidak bisa dilimpahkan kepada ketua saja, namun merupakan tanggung jawab bersama sebagai lembaga kolektif.
Guspadri menyayangkan, dari tujuh komisioner KPU, hanya tiga orang yang hadir dalam rapar tersebut.
Selain itu, dirinya menuturkan bahwa meski pemilu telah selesai, pertanggung jawaban mengenai anggaran yang menjadi bahasan dalam rapat tersebut merupakan hal yang penting.
BACA JUGA:Briptu FN Ditetapkan sebagai Tersangka Pelaku Bakar Suami di Mojokerto
“Kondisi pada hari ini terkesan seolah KPU dan Bawaslu dalam rapat hari ini menyepelekan RDP yang berkaitan pembahasan dan evaluasi anggaran,” kata Guspadri.
Sementara itu, RDP yang digelar hari ini oleh Komisi II DPR RI bersama KPU dan Bawaslu, akan membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (RAPBN) tahun 2025.