JABAR EKSPRES – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyebutkan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran KM Umnisi saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/6).
‘’Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,’’ kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto dalam keterangan di Jakarta, Minggu (9/6).
Peni menyatakan peristiwa kebakaran yang dialami oleh KM Umsini saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Minggu (9/6). Saat ini, pemadaman api sudah berhasil dilakukan dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Evan mengatakan sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.
‘’Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.3 WITA,’’ ujar Evan.
Ia juga menjelaskan, anak buak kapal (ABK) KM Umsini dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal.
BACA JUGA: Ditetapkan Tersangka, Rumdin Arsan Latif Langsung Dikosongkan
‘’Dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait,’’ jelas Evan.
Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.
‘’Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorondola di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar,’’ lanjut Evan.
Evan mengatakan bahwa dampak dan penyebab kebakaran terhadap kapal itu akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai.
Evan juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan delapan unit mobil pemadam kebakaran di dermaga saat peristiwa itu terjadi.
‘’Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kami juga mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya,’’ ucap Evan.