JABAR EKSPRES – Mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Ali Jamaludin membeberkan soal fenomena kegiatan rapat maupun acara instansi yang sering kali digelar di berbagai Hotel Kota Bandung.
Menurutnya, semasa dirinya mengabdi hingga pensiun di tahun 2014, gelaran rapat menggunakan venue hotel jarang sekali digelar oleh instansinya.
“Dulu terbilang jarang. Kalaupun ada acara rakor soal sosialisasi program kerja biasanya memanfaatkan halaman kantor. Kalau rapat, ya gunakan ruang rapat yang ada,” kata Ali kepada Jabar Ekspres, Jumat (7/6).
BACA JUGA: DLH Bandung Barat Akui Kesulitan Tangani Persoalan Sampah
Ali menyebut, hal tersebut berkenaan dengan anggaran pemerintah yang sangat terbatas. Sehingga, penggunaan hotel guna mensosialisasikan program kerja tak semasif saat ini.
Bahkan diakui Ali, rapat hingga sosialisasi yang digelar di hotel pada kala itu dapat dihitung jari. Berbeda dengan saat ini, yang tiap bulannya para instansi bisa menggelar 1 hingga 3 kali rapat gunakan venue hotel.
“Dulu itu jarang, apalagi kan sempat ramai soal ini. Ibaratnya, buang-buang anggaran, sampai dulu kan ada larangan gak boleh menggelar rapat di hotel,” ucapnya.
BACA JUGA: DLH Bandung Barat Akui Kesulitan Tangani Persoalan Sampah
“Beda kalau sekarang, rata-rata tiap dinas perbulan ada aja yang menggelar rapat di hotel. Mungkin jatah anggaran yang sekarang jauh lebih besar, mungkin ya,” imbuhnya.
Namun, diakui Ali, terdapat hal positif apabila instansi menggelar rakor maupun acara yang bertempat di hotel ataupun sejenisnya. Ia mengungkapkan, efektifitas program kerja mudah dijangkau dikarenakan audiens yang hadir berasal dari berbagai stakeholder.
“Tapi kalau di hotel itu memang enaknya kita bisa mensosialisasikan program acara kepada stakeholder yang terlibat, karena kan ruangannya gak terbatas kaya ruang rapat di kantor,” ungkapnya.
BACA JUGA: Link Tes Ujian Toxic Google DISINI Gratis Tes Seberapa Toxic Kamu Hubunganmu Saat Ini
Dirinya berpesan, setiap instansi bisa memilah terkait acara yang memang harus dilaksanakan di Hotel. Ali menyebut, hal itu bisa berkenaan dengan skala prioritas program kerja yang memang membutuhkan jangkauan luas.