Banjir di Oku Sumsel Sebabkan Tanah Longsor dan Puluhan Rumah Rusak

Personel Polsek Ulu Ogan bersama masyarakat sekitar membersihkan material longsor, Kamis (23/5/2024). Foto ANTARA/Edo Purnama
Personel Polsek Ulu Ogan bersama masyarakat sekitar membersihkan material longsor, Kamis (23/5/2024). Foto ANTARA/Edo Purnama
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku), Sumatera Selatan menyebabkan dampak tanah longsor di 34 titik wilayah Kecamatan Ulu Ogan pada Kamis (23/5).

Kapolres Oku AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Kamis, mengungkapkan curah hujan yang terjadi sejak dini hari tadi, Rabu (22/5), sekitar pukul 01:00 WIB menimbulkan banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan.

Banjir juga menyebabkan longsoran tanah di 21 titik di sekitar permukiman penduduk di wilayah Kecamatan Ulu Ogan.

Baca Juga:Pitch Invander Berakhir Sanksi, PERSIB: Jangan Ulang di Final!Aturan Baru Soal Kenaikan UKT Mahasiswa, Begini Tanggapan Nadiem Makarim

‘’Bencana alam kali ini lebih parah dibandingkan banjir yang terjadi pada awal pekan lalu,’’ kata Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBDO) Ogan Komering Ulu, Gunafi di Baturaja Kamis.

Akibat jalan Jalinsum di Desa Batukuning dan beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten Oku terendam banjir menyebabkan lalulintas masyarakat pun lumpuh total.

Terkait hal tersebut, Imam menerjunkan personel dari Polsek Ulu Ogan untuk membersihkan longsor menggunakan satu unit alat berat jenis loder agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.

‘’Saat ini longsoran tanah yang menutup ruas jalan telah dibersihkan dan masyarakat sudah dapat beraktivitas seperti semula. Begitupun banjir di Sebagian wilayah Ulu Ogan berangsur surut,’’ ucap Imam.

0 Komentar