JABAR EKSPRES – Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku), Sumatera Selatan menyebabkan dampak tanah longsor di 34 titik wilayah Kecamatan Ulu Ogan pada Kamis (23/5).
Kapolres Oku AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Kamis, mengungkapkan curah hujan yang terjadi sejak dini hari tadi, Rabu (22/5), sekitar pukul 01:00 WIB menimbulkan banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan.
Akibat dari bencana alam ini tercatat ratusan rumah penduduk di beberapa kecamatan di Kabupaten Oku terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter.
BACA JUGA: Pitch Invander Berakhir Sanksi, PERSIB: Jangan Ulang di Final!
‘’Untuk Kecamatan Ulu Ogan tercatat satu unit rumah hanyut, 60 unit rusak berat dan 77 unit rusak ringan,’’ kata Imam.
Banjir juga menyebabkan longsoran tanah di 21 titik di sekitar permukiman penduduk di wilayah Kecamatan Ulu Ogan.
Longsoran tanah ini terjadi dari atas bukit hingga menutup 13 titik ruas jalan di kecamatan setempat sampai akses lalulintas masyarakat di wilayah setempat sempat lumpuh total.
BACA JUGA: Polresta Bandung Pastikan Keamanan Maksimal untuk Laga Final Persib vs Madura United di SJH
Bahkan, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Batukuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatatan (Sumsel), lumpuh total akibat banjir yang meredam ruas jalan mencapai kedalaman satu meter.
‘’Bencana alam kali ini lebih parah dibandingkan banjir yang terjadi pada awal pekan lalu,’’ kata Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBDO) Ogan Komering Ulu, Gunafi di Baturaja Kamis.
Akibat jalan Jalinsum di Desa Batukuning dan beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten Oku terendam banjir menyebabkan lalulintas masyarakat pun lumpuh total.
BACA JUGA: Jelang Pilkada Banjar, Tokoh Ulama Cari Figur Pemimpin Ideal
Terkait hal tersebut, Imam menerjunkan personel dari Polsek Ulu Ogan untuk membersihkan longsor menggunakan satu unit alat berat jenis loder agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
‘’Saat ini longsoran tanah yang menutup ruas jalan telah dibersihkan dan masyarakat sudah dapat beraktivitas seperti semula. Begitupun banjir di Sebagian wilayah Ulu Ogan berangsur surut,’’ ucap Imam.