JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023 pada Rabu (22/5/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir menuturkan, predikat WTP laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2023 tersebut merupakan kali keempat diraihnya sejak Kabupaten Bandung Barat berdiri.
“Kita dapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian, Alhamdulillah kita bisa mempertahankan untuk ketiga kali secara berturut-turut,” katanya, Rabu (22/5/2024).
Menurut Ade, opini WTP menandakan bahwa pembangunan di Bandung Barat akuntabel dan transparan. Keberhasilan meraih WTP ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak di Lingkungan Pemda KBB, termasuk dukungan dari anggota legislatif.
“Saya katakan bahwa ini bukan hasil daripada superman seseorang. Tetapi ini adalah hasil dari super team semuanya terlibat dari mulai Pak Pj (Arsan Latif), saya, Inspektur, BKAD dan seluruh OPD yang terlibat,” katanya.
“Ini bukan berarti tidak ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti. Dari aset tidak ada tapi lebih baik dari tahun lalu. Insya Allah lebih baik dari tahun lalu tetapi ada penekanan artinya ada yang harus kita selesaikan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Info Live TV dan Jadwal Timnas Voli Putri AVC Challenge Cup 2024
Sementara itu, Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, raihan prestasi tersebut merupakan kerja keras tim yang tidak kenal lelah.
“Super tim itu tim yang berdebatnya kencang untuk menyamakan persepsi. Pekerjaan kita ini adalah bagaimana mengembalikan ke yang aturan sebenarnya,” jelasnya.
Arsan menyebut, dalam melakukan LKPD tersebut bukan pekerjaan yang mudah. Namun dengan kerja keras semua pihak sehingga KBB meraih WTP untuk yang keempat kalinya.
“Saya yakin bekerja dengan benar. Alhamdulillah 3 bulan kita mulai bedah kuntuk mengerjai itu. Karena saya bilang sebelum masuk ke bulan Mei kita sudah bekerja begitu akhirnya Desember ya mulai kita laporan,” katanya.