Istana Turun Tangan, Staf Khusus KSP Berdialog dengan Warga Dago Elos

JABAR EKSPRES – Dua tenaga ahli dari Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia melakukan kunjungan langsung terhadap masalah agraria yang dialami warga Dago Elos, Kota Bandung, pada Selasa (7/5).

Pihaknya melangsungkan diskusi bersama warga yang terdampak di Balai RW Dago Elos. Hadir Tenaga Ahli Utama KSP, Usep Setiawan ditemani Sahat Lumbanraja selalu Tenaga Ahli Madya KSP saat berdialog dengan warga.

“Tadi sudah dialog dengan warga. Kami sudah mendapatkan informasi tambahan, yang sifatnya informatif baik penelitian, hasil persidangan, kemudian kesaksian-kesaksian lain dari ibu-ibu bapak-bapak Dago Elos,” ungkap Usep kepada wartawan di Balai RW Dago Elos, Selasa (7/5).

BACA JUGA: Tim Koordinasi Inpres 1/2022 Lakukan Monev pada Provinsi Jawa Barat

Dia melanjutkan, pihaknya tengah mencari informasi tentang status hak atas tanah sengketa tersebut. Diantaranya mengenai proses pemetaan di Dago Elos hingga pendaftaran hak tanah di Dago Elos versi Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Termasuk kami mau menjajaki program pendaftaran sistematis lengkap PTSL di Dago Elos ini sebagai prioritas nasional. Program yang dipimpin Presiden kita,” sambungnya.

“Selain itu, kami dijadwalkan ke Polda Jabar menggali informasi terkait proses hukum yang ada di pengadilan terhadap (kasus)Dago Elos tersebut. Kami menyampaikan saran pada pihak Polda mencegah kriminalisasi pada warga yang tengah berjuang untuk mendapatkan hak atas tanah,” tegas Usep.

BACA JUGA: Jalan Rusak di Cicalengka Bahayakan Pengendara, Perbaikan Belum Ada Titik Terang

Dia juga mengharapkan, penggusuran dalam waktu dekat bisa dicegah terlebih dahulu. Mengingat saat ini proses secara hukum dan non hukum sedang ditempuh warga Dago Elos. Sementara itu, pihaknya sedang berusaha menangani secara non peradilan.

“Saya minta masyarakat tetap tenang menjaga suasana kondusif supaya permasalahan pertanahan bisa diselesaikan. Kami menjadwal dalam 4 bulan sampai Agustus penanganan di Dago Elos ini akan ditangani sama-sama,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan