”Kami yakin Kota Cirebon bisa seperti Kota Bandung. Ekonominya meningkat pesat, infrastrukturnya semakin baik. Ruang publik, ruang terbuka, dan ruang hijaunya ada dimana-mana,” terang alumni SMAN 6 Cirebon itu.
BACA JUGA: PDBI Kota Bogor Maksimalkan Persiapan PON dan Porprov Jabar, Ini Targetnya!
Tak hanya itu, setelah bertemu dengan Kang Emil, Suhendrik semakin yakin mampu membawa perubahan besar di Kota Cirebon. Termasuk di antaranya pada bidang pelayanan publik. Pria yang tengah menuntaskan program doktoral di Universitas Padjadjaran (Unpad) itu bakal menerapkan digitalisasi pelayanan publik di berbagai sektor. Semangat ini tercermin pada program Cerbon Lapor.
Cerbon Lapor merupakan program digitalisasi seluruh layanan publik di Kota Cirebon, termasuk didalamnya penyediaan layanan hotline untuk masyarakat mengadu masalah publik dan fasilitas umum. Hotline terkoneksi dengan perangkat daerah terkait.
”Sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin baik. Masyarakat mendapat pelayanan dengan mudah, tidak berbelit-belit, dan cepat,” kata dia.
Selain diskusi mengenai terobosan-terobosan untuk Kota Cirebon yang lebih baik, dalam pertemuan yang diselingi makan siang itu, Kang Emil juga menitipkan beberapa pesan kepada Suhendrik. Pria yang kini dipercaya sebagai kurator IKN itu mengingatkan bahwa pemimpin itu harus peka.
”Peka terhadap berbagai hal. Khususnya yang menyangkut kebutuhan masyarakat dan masalah yang dialami masyarakat. Kang Emil juga menyampaikan bahwa pemimpin itu harus sabar ketika mengemban amanah, dan ikhlas jika sudah tidak lagi menjabat. Karena jabatan itu hanya sementara,” kata dia.
Bagi Kang Emil, Suhendrik merupakan sahabat. Salah seorang yang membersamai dirinya dalam menjalankan tugas selama ini. Dia menyampaikan bahwa Suhendrik punya niat baik untuk membangun Cirebon. ”Tentu orang-orang baik dan orang-orang hebat harus didukung. Dan saya doakan mudah-mudahan Allah memberikan kelancaran, keberkahan pada niatnya dan Allah memberikan takdir yang terbaik buat beliau,” ungkap RK.